Senin 06 Mar 2023 13:05 WIB

Lenovo Tampilkan Laptop dengan Layar Bergulung

Laptop Lenovo itu memilki layar berukuran lebih tinggi dilengkapi dua tombol.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Lenovo mengaku memiliki konsep layar bergulung untuk produk laptop yang membuat orang semakin terkesan/ilustrasi.
Lenovo mengaku memiliki konsep layar bergulung untuk produk laptop yang membuat orang semakin terkesan/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Beberapa waktu lalu, Motorola menyita perhatian publik dengan ponsel berkonsep rollable atau dapat bergulung. Hal itu ditunjukkan dalam agenda Mobile World Congress pekan lalu di Barcelona.

Perusahaan induk Lenovo tampaknya tak mau kalah. Mereka juga mengaku memiliki konsep layar bergulung untuk produk laptop yang membuat orang semakin terkesan. Laptop memilki layar berukuran lebih tinggi dilengkapi dua tombol.

Baca Juga

Perangkat tersebut tampak seperti laptop biasa pada umumnya, dengan keyboard, trackpad, dan layar 12,7 inci. Namun bedanya, layar bergulung ini lebih fleksibel dan bisa bergulung setelah pengguna menekan bagian tombol.

Pengguna dapat menekan dua kali tombol di samping untuk melihat layar yang perlahan mulai keluar. Laptop ditampilkan dengan layar 15,3 inci yang jauh lebih besar dengan rasio aspek 8:9.

Format layar tinggi ini cocok untuk para profesional karena menawarkan lebih banyak ruang untuk menggulir ke bawah halaman web atau berfungsi mengerjakan dokumen dengan spreadsheet besar.

Dikutip dari laman Cnet, Senin (6/3/2023), pada prinsipnya ini mirip dengan teknologi yang digunakan dalam ponsel konsep bergulung Motorola. Ponsel itu juga menampilkan layar yang dapat diperpanjang dan menyediakan permukaan lebih besar untuk menonton video 16:9.

Seperti ponsel tersebut, laptop Lenovo ini hanyalah konsep dan tidak ada rencana untuk memproduksinya atau bahkan menggunakan teknologi tersebut pada perangkat masa depan.

Namun, dengan banyaknya waktu, tenaga, dan biaya yang dihabiskan untuk pengembangan laptop ini, maka tidak menutup kemungkinan jika kelak teknologi tersebut dapat dipasarkan di masa mendatang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement