Jumat 17 Dec 2021 08:07 WIB

Permukaan Laut Naik Lebih Cepat Sejak Dekade Silam

Semakin tinggi peningkatan, semakin besar dana yang harus diinvestasikan.

 Seorang pria berjalan di jalur yang sebagian terendam akibat naiknya permukaan air laut di desa Sidogemah, Jawa Tengah, Ahad (7/11/2021). IPCC memperhitungkan, sejak tahun 1990 permukaan laut meningkat 2 milimeter setiap tahunnya.
Foto:

Target Dua Derajat Tidak Akan Mencegah Banjir

Dalam studi yang dipublikasikan Jurnal Nature Climate Change pada pertengahan 2012 silam, Rahmstorf bersama peneliti dari Universitas Wageningen Belanda memasukan faktor-faktor tambahan dari Arktik. Studi menunjukkan berapa besar kemungkinan dampak peningkatan suhu yang relatif kecil pada peningkatan permukaan air laut.

Para ilmuwan memperhitungkan, bahkan jika pemanasan global dapat ditekan sampai 2 derajat Celcius (yang dicanangkan masyarakat internasional) permukaan laut global pada tahun 2300 rata-rata meningkat 1,5 sampai 4 meter dibandingkan sekarang.

Perkembangan yang demikian akan membawa dampak yang menghancurkan bagi daerah pesisir dunia dan kota-kota besar yang terletak di sekitarnya. “Misalnya, bagi kota New York, kenaikan permukaan laut sampai 1 meter akan meningkatkan frekuensi banjir besar yang tadinya sekali satu abad menjadi setiap tiga tahun sekali,“ demikian perkiraan Rahmstorf.

Untuk studi ini, peniliti dari Potsdam, Laboratoire d' Études en Géophysique et Océonagraphie Spatiales (LEGOS) Perancis dan Tempo Analystics Amerika Serikat membandingkan lima set data global untuk suhu tanah dan laut dengan proyeksi IPCC. Untuk membuat perbandingan yang tepat juga diperhitungkan perubahan suhu jangka pendek akibat fenomena El Nino, variasi intensitas matahari dan letusan gunung berapi.

Sementara prakiraan pemanasan global dari tahun 1960-an dan 70-an akibat dari meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca dapat terbukti secara akurat, kenaikan permukaan air laut yang sebenarnya melenceng jauh dari pehitungan IPCC.

 

Teknologi Satelit Koreksi Model Sebelumnya

Para ilmuwan membandingkan prediksi sebelumnya dengan melakukan pengkuruan dengan satelit yang dapat mengukur peningkatan secara akurat. Menurut studi baru, 60 persen dari lautan meingkat lebih cepat dari rata-rata perkiraan IPCC dalam dua laporan terakhir.

IPCC memperhitungkan, sejak tahun 1990 permukaan laut meningkat 2 milimeter setiap tahunnya. Namun data satelit menunjukkan, peningkatan yang terjadi adalah 3,2 milimeter per tahun. 

Analisa ini mencakup hilang sementaranya es dari lapisan es Greenland dan Antartika atau fluktuasi internal lainnya dalam sistem iklim sebagai penyebab meningkatnya permukaan air laut. Tingkat kenaikan, menurut para peneliti, berhubungan dengan peningkatan suhu rata-rata global.

Lebih dari 46 juta orang di dunia tinggal di wilayah dengan ketinggian tidak lebih dari satu meter di atas permukaan laut. Bencana banjir juga mengancam wilayah pemukiman lain yang berada di dekat delta sungai.

Negara kaya, seperti Belanda, dapat melindungi diri dengan tanggul dan teknologi tinggi. Namun kebanyakan negara miskin kekurangan sumber daya untuk melindungi penduduk dengan cara yang tepat.

 

 

 

https://www.dw.com/id/permukaan-laut-naik-lebih-cepat-dari-perkiraan/a-16416967

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement