Selasa 07 Dec 2021 00:13 WIB

Covid-19 Belum Selesai, Pandemi Berikutnya Bisa Lebih Buruk

Penemu vaksin Covid-19 AstraZeneca ingatkan potensi pandemi berikutnya.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Profesor dari University of Oxford, Dame Sarah Gilbert, mengingatkan potensi bahaya pandemi berikutnya. Gilbert merupakan penemu vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca.
Foto:

Omicron terus menyebar

Varian omicron terus menyebar ke berbagai belahan dunia. Pada Senin, Rusia, Nepal, dan Thailand melaporkan temuan kasus pertama varian baru tersebut.

Tak semua kasus di ketiga negara tersebut terkait langsung dengan kedatangan orang dari Afrika Selatan, negara yang pertama membunyikan alarm tentang varian omicron. Di Thailand, kasusnya berasal dari seorang warga negara Amerika Serikat yang tiba dari Spanyol pada 29 November lalu, menurut pejabat kesehatan, Senin.

Kasus tersebut menjadikan Thailand negara ke-47 yang melaporkan varian baru omicron. Pasien tersebut dilaporkan mengalami gejala ringan.

"Kasus terkonfirmasi pertama varian omicron ditemukan pada pria AS berusia 35 tahun yang tinggal di Spanyol selama setahun," kata Dirjen Departemen Pengendalian Penyakit Opas Karnkawinpong saat konferensi pers.

Sementara itu, Nepal tidak mengumumkan asal negara dua pendatang yang terkonfirmasi omicron. Menurut Kementerian, pasien tersebut ialah WNA berusia 66 tahun yang tiba di Nepal pada 19 November. Satu orang (71 tahun) yang melakukan kontak dengannya dinyatakan positif varian baru Covid-19 pada Ahad.

Di Rusia, kasus omicron ditemukan pada dua orang yang kembali dari Afrika Selatan. Interfax yang mengutip otoritas kesehatan konsumen Rospotrebnadzor melansir bahwa 10 orang yang tiba dari Afrika Selatan terbukti positif Covid-19.

Sementara itu, RIA juga menyebutkan bahwa omicron terdeteksi pada dua orang yang tiba dari Afrika Selatan. Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu menginstruksikan pemerintah agar mempersiapkan skema untuk memerangi omicron dan mengatakan bahwa penting untuk menjaga pasokan obat, oksigen, dan juga tempat tidur rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement