Peringatan dari Gilbert datang seiring dengan mengemukanya berita tentang bangsal rumah sakit di Afrika Selatan dipenuhi dengan anak-anak positif Covid-19. Ketika itu, strain super mutan omicron terus menyebar ke seluruh negeri.
"Protein lonjakan varian ini mengandung mutasi yang telah diketahui meningkatkan penularan virus, tapi ada perubahan tambahan yang mungkin berarti antibodi yang diinduksi oleh vaksin atau oleh infeksi varian lain mungkin kurang efektif dalam mencegah infeksi omicron," kata Gilbert.
Sampai sains mengungkapnya lebih jauh, menurut Gilbert, warga dunia harus berhati-hati. Semua perlu mengambil langkah untuk memperlambat penyebaran varian baru ini.
"Tapi seperti yang telah kita lihat sebelumnya, berkurangnya perlindungan terhadap infeksi dan penyakit ringan tidak berarti berkurangnya perlindungan terhadap penyakit parah dan kematian," ungkapnya.