REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan antara duo raksasa teknologi Microsoft dan Google begitu nyata. Keduanya head to head bersaing soal browser.
Selama bertahun-tahun, browser Internet Explorer Microsoft selalu berada di nomor dua di bawah Google Chrome. Namun, sejak Microsoft mengubah browser Edge-nya menggunakan platfrom Chromium, perbedaan antara kedua browser menjadi sangat dekat.
Tampaknya, Microsoft membawa persaingan perusahaan ke level lebih tinggi. Dengan terang-terangan, Microsoft memasukkan popup di Edge jika pengguna membuka situs web Google Chrome. Dalam pesan itu dikatakan, “Microsoft Edge berjalan pada teknologi yang sama seperti Chrome, dengan tambahan kepercayaan dari Microsoft.”
Neowin juga menemukan pesan lain ketika pengguna mencoba mengunduh Chrome yang mengatakan, “Browser itu sangat 2008! Apakah Anda tahu apa yang baru? Microsoft Edge.”
Dilansir dari Ubergizmo, Google Chrome memang menampilkan popup untuk merekomendasikan penggunaan Chrome saat menggunakan browser yang berbeda, namun setidaknya Google mengizinkan pengguna untuk menolak rekomendasi tersebut. Sedangkan di Edge, tidak ada opsi lain kecuali menyetujui rekomendasi Microsoft .
Bagaimana sih teknologi di Edge?
Dilansir dari Itpro, Microsoft Edge pertama kali diluncurkan pada tahun 2015. Edge adalah jawaban dari pembaruan Internet Explorer, bekas browser web andalan Microsoft.
Internet Explorer berjalan sejak 1995 dan mengalami beberapa perubahan selama bertahun-tahun.
Saat diluncurkan, Edge memperkenalkan serangkaian fitur yang berguna. Sejak saat itu, browser telah mengalami perubahan radikal. Versi terbaru sepenuhnya didasarkan pada kode sumber Chromium, open source buatan Google.
Edge sekarang menjadi sebagai browser default untuk sebagian besar sistem, termasuk Windows 10. Edge telah menyalip browser lama dalam hal pangsa pasar pada Agustus 2019. Microsoft mengumumkan akan menghentikan Internet Explorer pada 2021.