Meskipun Mozilla cukup konsisten dalam pengembangan teknologi browsernya sejak tahun 2004, basis pengguna Firefox secara keseluruhan tetap kecil dibandingkan dengan saingannya, seperti Google Chrome, Microsoft Edge, dan Apple Safari.

Data terbaru dari Statcounter menunjukkan Microsoft Edge kini telah melampaui Safari dalam hal pengguna pada Maret 2022 dengan Edge pada 10,07 persen dan Safari pada 9,61 persen. Sementara Firefox sekarang melengkapi empat besar browser yang paling banyak digunakan dengan 7,86 persen. Peramban ini bersaing ketat dengan Safari pada Februari, tetapi tiba-tiba kehilangan pengguna dalam beberapa bulan terakhir.

Secara keseluruhan, Microsoft Edge adalah browser utama yang mengalami peningkatan pengguna antara Februari dan Maret. Bahkan Google Chrome yang sejauh ini memiliki pengguna terbanyak hampir 70 persen, juga mengalami sedikit penurunan sekitar 0,7 persen.

Dilansir Digital Trends, Rabu (4/5/2022), Firefox sudah lama menjadi merek yang inovatif dan telah menetapkan konsep tab pada browser web sejak awal ketika Internet Explorer masih menjadi salah satu pesaingnya. Saat ini, tab adalah fitur biasa di semua browser. Meskipun Firefox sudah memainkan peran utama dalam pengembangan perangkat lunak, browser itu tertinggal karena persaingan dari merek besar dengan anggaran pemasaran yang sesuai.

Microsoft terpaksa menghentikan Internet Explorer aslinya demi Microsoft Edge yang sepenuhnya dirubah setelah bertahun-tahun adanya keluhan keamanan. Berbagai masalah dengan browser teratas telah mengarahkan pengguna untuk mencari opsi lain yang selalu dapat memberi ruang bagi Firefox untuk mendapatkan pengikut yang lebih besar.