Kecerdasan buatan untuk aplikasi antariksa
Kecerdasan buatan tidak hanya bisa memprediksi sesuatu alam skala sel. Kecerdasan buatan juga telah digunakan di bidang antariksa.
Para ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California juga telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) baru untuk mengidentifikasi fitur dan tanda geologi di permukaan planet Mars. Jika peneliti membutuhkan 40 menit untuk meneliti data-data, AI hanya membutuhkan waktu 5 detik saja.
Pada tahun 2020, alat AI baru ini telah berhasil mengidentifikasi sekelompok kawah kecil yang belum ditemukan sebelumnya di permukaan Mars. Jika peneliti membutuhkan 40 menit untuk meneliti data-data, AI hanya membutuhkan waktu 5 detik saja.