Selasa 02 Nov 2021 22:56 WIB

Asteroid Lintasi Bumi Sangat Dekat, tak Terdeteksi Ilmuwan

Asteroid melintasi Bumi pada jarak 100 kali lebih dekat dibandingkan Bulam.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Asteroid. Ilustrasi
Foto:

Menyempurnakan teknologi

Sebagian besar objek yang dilacak oleh NASA dan badan antariksa lainnya berada di depan yang berarti arah perjalanan mereka menuju bumi dan matahari. Namun, 2021 UA1 datang dari mendekati tata surya bagian dalam, yaitu dari matahari menuju bumi.

 

Matahari sangat silau sehingga sangat sulit untuk melihat asteroid ini, terutama jika mendekat saat siang hari. Pertemuan asteroid ini membantu para ilmuwan untuk menyempurnakan teknologi dan perangkat lunak mereka.

 

NASA juga berencana untuk meluncurkan teleskop luar angkasa Surveyor Near-Earth Object (NEO) di 2026 yang akan mengorbit antara bumi dan matahari. Itulah titik pandang yang sempurna untuk memantau asteroid yang datang dari matahari menuju tata surya luar.

 

Kendati demikian, aman untuk mengatakan bahwa pemantauan dan defleksi asteroid masih dalam tahap awal. Kesalahan seperti ini adalah pelajaran berharga yang akan membantu para ilmuwan menjadi lebih baik seiring dengan berjalannya waktu, selama itu belum terlambat.

 

Bahkan jika NASA mendeteksi asteroid, teknologi dan kemampuan responsnya sangat kurang. Itulah sebabnya pada 24 November mendatang NASA berencana untuk melakukan Double Asteroid Redirection Test (DART), yang jadi misi pertama umat manusia yang akan menguji pertahanan planet.

 

Menurut pernyataan NASA, misi itu dapat membantu dunia mencari cara untuk mengalihkan asteroid yang berpotensi berbahaya agar tidak menabrak Bumi. DART akan menguji rencana pertahanan asteroid yang disebut teknik penabrak kinetik.

 

Pesawat ruang angkasa DART, yang akan diluncurkan dari roket SpaceX Falcon 9 seharusnya melakukan perjalanan lebih dari 11 juta kilometer dan menabrak Dimorphos, asteroid selebar 150 meter. Dimorphos hanyalah latihan target karena tidak menimbulkan ancaman bagi bumi.

 

Idenya adalah untuk berdampak pada asteroid dengan energi yang cukup untuk mengalihkan jalurnya dari Bumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement