Selasa 02 Nov 2021 16:00 WIB

Gurun Sahara, Bukti Nyata Perubahan Iklim Ribuan Tahun Lalu

Gurun Sahara merupakan bukti pemanasan regional yang ekstrem.

Rep: Idealisa Masyrafina/Noer Qomariah K/ Red: Dwi Murdaningsih
Gurun Sahara. Ilustrasi
Foto:

Bencana ini diperkirakan dihasilkan dari perubahan orbit Bumi yang memungkinkan lebih banyak radiasi matahari mengenai wilayah tertentu. Ini mendorong suhu naik, yang pada gilirannya memungkinkan atmosfer menahan lebih banyak air. Air atmosfer berubah menjadi hujan dan banjir yang menghancurkan.

 

"Hujan dahsyat itu mengubah Lembah Nil menjadi tempat berbahaya selama sekitar 3.000 tahun. Dengan setiap kenaikan suhu satu derajat, tingkat curah hujan akan meningkat sebesar 7 persen hingga 14 persen, tergantung pada suhu lokal," kata Zaki.

 

Meskipun itu mungkin tidak terdengar banyak, itu cukup drastis. Katakanlah bahwa aktivitas manusia terus merobek-robek lapisan ozon dan membiarkan lebih banyak radiasi matahari masuk. 

 

Jangankan hal-hal buruk lainnya yang bisa terjadi, tingkat air saja akan naik ke titik di mana seluruh populasi akan dipaksa untuk pergi sejauh mungkin dari danau yang kacau dan sungai dan lautan semampu mereka. 

 

Hal ini sudah dimulai. Baru-baru ini pada 2018, banjir adalah alasan 5,4 juta orang harus pindah secara tiba-tiba, dengan cuaca ekstrem secara keseluruhan menggusur lebih dari 16,1 juta orang. Inilah realita kita saat ini.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement