Gletser Afrika diprediksi akan mencair
Sekjen Organisasi Meteorologi Dunia Petteri Taalas mengatakan, Afrika mengalami kenaikan suhu terus-menerus dari tahun lalu. "Ini mempercepat kenaikan permukaan laut, serta kejadian cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan yang merupakan indikator perubahan iklim," paparnya.
Dalam laporan itu juga diperkirakan, pada tingkatan pemanasan global saat ini, Afrika akan kehilangan sepenuhnya ketiga lapisan gletser pada tahun 2040an.
"Penyusutan yang cepat dari gletser terakhir di Afrika timur, yang diperkirakan akan mencair seluruhnya di masa yang akan datang, merupakan pertanda faktual dari ancaman perubahan yang akan segera terjadi dan tidak dapat diubah pada sistem Bumi,” tandas Taalas.
Daratan dan perairan di Afrika pada tahun lalu menghangat lebih cepat daripada rata-rata dunia, sebut laporan tersebut. "Jika ini berlanjut, hal itu akan menyebabkan deglaciasi total pada tahun 2040an,” tambahnya.
Khusus Gunung Kenya, diperkirakan akan mengalami deglaciasi satu dekade lebih cepat dari perhitungan sebelumnya. Sebuah fenomena yang akan membuatnya jadi "salah satu dari seluruh pegunungan pertama yang kehilangan gletser karena perubahan iklim akibat ulah manusia,” jelas laporan tersebut.
sumber: https://www.dw.com/id/pbb-sebut-perubahan-iklim-ancam-lebih-dari-100-juta-orang-di-afrika/a-59557170