Kamis 21 Oct 2021 12:35 WIB

Bangsa Viking Melintasi Atlantik Duluan Dibanding Columbus

Bangsa Viking diduga telah berlayar 471 tahun sebelum Columbus.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Fragmen kayu yang menunjukan bukti pelayaran Bangsa Viking sebelum Colombus.
Foto:

Zaman Viking secara tradisional didefinisikan sebagai 793-1066 M, menyajikan rentang waktu yang luas untuk penyeberangan transatlantik. Penanggalan radiokarbon biasa atau menentukan usia bahan organik dengan mengukur kandungan isotop radioaktif karbon tertentu terbukti terlalu tidak tepat untuk menentukan penanggalan L'Anse aux Meadows. L'Anse aux Meadows ditemukan pada 1960, meskipun ada kepercayaan umum bahwa itu adalah abad ke-11.

Metode penanggalan baru bergantung pada fakta bahwa badai matahari menghasilkan sinyal radiokarbon yang khas pada cincin pertumbuhan tahunan pohon. Diketahui ada badai matahari yang signifikan yaitu semburan sinar kosmik berenergi tinggi dari matahari pada 992 M.

Dalam ketiga potongan kayu dari tiga pohon yang berbeda terdapat 29 cincin pertumbuhan terbentuk setelah salah satu yang menunjukkan bukti badai matahari. Menurut arkeolog dari University of Groningen Margot Kuitems, artinya kayu itu dipotong pada 1021. Bukan masyarakat adat setempat yang menebang kayu karena ada barang bukti bilah logam yang tidak mereka miliki.

Struktur bangunan menyerupai bangunan Norse di Greenland dan Islandia. Selain itu sejarah lisan yang disebut Sagas Islandia menggambarkan kehadiran Viking di Amerika. Ditulis berabad-abad kemudian, mereka menggambarkan seorang pemimpin bernama Leif Erikson dan sebuah pemukiman bernama Vinland, serta interaksi kekerasan dan damai dengan masyarakat setempat, termasuk menangkap budak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement