Rabu 29 Sep 2021 16:04 WIB

Mengenal Awal Mula Lahirnya Email yang Kini Berusia 50 Tahun

Ratu Elizabeth adalah pemimpin negara pertama yang memiliki email.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Kotak surat elektronik atau email.
Foto:

 

Selanjutnya, pada 1996, pengguna surel mulai dimudahkan oleh hadirnya webmail. Dengan webmail, pengguna bisa membuka akun surel dari komputer manapun yang terkoneksi dengan internet. Saat itu, webmail pertama yang hadir adalah Hotmail dan Rocketmail yang kemudian berganti nama menjadi Yahoo! Mail.

Pada 2002, pengguna surel kian dimudahkan oleh smartphone yang bisa digunakan untuk berkirim surel. Saat itu, BlackBerry adalah gawai pertama yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mengakses surel.

Baru pada 2004, gebrakan hadir dari Google. Pada tahun tersebut, Google meluncurkan webmail bernama Gmail yang masih sangat diminati hingga saat ini. Kehadiran Gmail pun sangat digemari karena menawarkan kapasitas penyimpanan yang besar.

Hingga kemudian, pada 2020, surel dinilai menjadi hal yang sangat penting dalam membantu sejumlah keperluan masyarakat selama pandemi. Karena, surel kini jadi salah satu sarana penunjang kegiatan belajar dari rumah, berbelanja, bekerja, hingga membangun bisnis dari kediaman masing-masing. 

Fakta-fakta surel

Secara global, jumlah surel yang dikirim setiap tahun ternyata masih terus menunjukkan peningkatan. Pada 2017, sebesar 269 miliar surel dikirim setiap hari. Sementara pada 2019, sekitar 293,6 miliar surel dikirim setiap hari. Untuk skala ini, berarti ada 2,4 miliar surel dikirim setiap detik.

Saat ini, diperkirakan ada lebih dari empat miliar pengguna surel di seluruh dunia. Pada 2018 hingga 2019 saja, tercatat adanya penambahan 100 juta akun surel baru.

Rata-rata pekerja kantoran menerima sekitar 121 surel pada setiap hari kerja. Jika satu perusahaan memiliki 1.000 karyawan, maka tim akan mengirimkan 40 ribu surel bisnis hanya dalam satu hari. Berdasarkan perhitungan 250 hari kerja per tahun, berarti ada 10 juta surel yang dikirim, setiap tahun.

Budaya bisnis saat ini benarbenar ada dalam surel karena mayoritas profesional kini menjadikan surel sebagai sarana komunikasi bisnis pilihan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement