REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Electronic Indonesia berupaya memastikan ketersediaan ponsel yang baru diluncurkan, Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3, di tengah krisis semikonduktor. "Krisis sedikit-banyak berpengaruh ke pasokan Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 Kami tetap berusaha berikan yang terbaik, sesuai kuantitas maksimal," kata anajer Pemasaran Produk, Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan, saat jumpa pers virtual, Kamis (12/8).
Krisis semikonduktor atau chip untuk mentenagai perangkat elektronik, secara global melanda berbagai sektor, antara lain mobil swakemudi, komputer dan perangkat seluler. Menurut Taufiq, Indonesia selama ini masuk ke jajaran tiga besar untuk konsumsi ponsel lipat Samsung, sehingga dipastikan mendapat persediaan untuk yang cukup, baik untuk Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3.
Krisis chip ini disebabkan berbagai hal, salah satunya adalah pabrik yang sempat tutup karena karantina wilayah akibat pandemi virus corona. Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China juga berperan dalam krisis ini.
Ketika produksi terbatas, permintaan chip naik selama beberapa bulan terakhir sehingga mau tidak mau produsen menaikkan biaya hingga ke komponen termurah untuk hampir semua chip mikro.