Jumat 28 May 2021 15:02 WIB

Benda Milik Stephen Hawking Ditempatkan di Science Museum

Properti Hawking akan ditampilkan di Science Museum, Inggris pada awal 2022.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Stephen Hawking
Foto: EPA/Ramon De la Rocha
Stephen Hawking

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barang dan properti milik ilmuwan Stephen Hawking ditempatkan dalam koleksi Science Museum Group. Diantara barang dan properti yang diakusisi ini adalah seperti perpustakaan, kursi roda inovatif, dan peralatan komunikasi, hingga medali, memorabilia, dan perabot kantor.

Seluruh benda milik Hawking, mulai dari yang biasa hingga luar biasa akan dilestarikan oleh Science Museum Group. Ini nantinya memungkinkan publik mengeksplorasi aspek-aspek kunci dari kehidupan dan karier Hawking sebagai fisikawan teoretis kelas dunia, komunikator populer sains dan sebagai individu yang hidup dengan penyakit neuron motorik selama lebih dari lima dekade.

Baca Juga

Rencananya, benda dan properti yang terpilih dari Hawking akan ditampilkan di Science Museum, Inggris pada awal 2022. Para pengunjung dapat menjelajahi ratusan barang luar biasa dari kehidupan ilmuwan ini.

Dilansir Science Museum Group, akusisi yang dilakukan akan memberi kesempatan langka untuk melestarikan ruang sains dan teknologi yang penting. Barang dan properti Hawking dalam museum nantinya akan menjadi setelah adanya ruang terpelihara lokakarya James Watt.

Hawking diyakini akan sangat senang dengan akusisi dari Science Museum, karena tempat ini selalu memiliki hubungan dengannya. Sejak masa kanak-kanak, ia secara rutin mengunjungi museum, hingga menerima beasiswa atas kontribusinya pada ilmu pengetahuan dan menggambarkan museum ini sebagai salah satu tempat favoritnya.

Selama lebih dari lima dekade, Hawking hidup dengan memiliki penyakit neuron motorik. Sejak akhir 1960-an, ia menggunakan kursi roda dan sejak 1986 Hawking menggunakan penyintesis suara setelah trakeotomi darurat yang membuatnya tidak dapat berbicara lagi.

Enam kursi roda pribadi Hawking dan sistem komunikasinya yang inovatif telah diperoleh, yang menggambarkan bagaimana teknologi ini berkembang dan adaptasi yang dibuat sesuai kebutuhan. Ia telah menjadi sosok familiar yang mengemudi kursi di jalanan Cambridge dan meliput hampir semua galeri Science Museum selama kunjungan pada 2012.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement