Ahad 11 Apr 2021 17:55 WIB

Kecerdasan Buatan Bantu Diagnosis Medis Cepat dan Akurat

Kecerdasan buatan bisa buat diagnosis medis lebih cepat daripada dokter.

BlueDot Temukan Penyebaran Wabah Corona Mirip SARS (Foto: ilustrasi kecerdasan buatan)
Foto:

Florian Eyben, salah satu pendiri perusahaan audEERING menjelaskan lewat kerja paru-paru, misalnya saat batuk atau tertawa, diukur seberapa banyak tekanan dikeluarkan paru-paru.

"Itu hal-hal yang kami ukur lewat algoritma pengolahan sinyal. Kemudian melatih inteligensia artifisial menggunakan contoh-contoh dari kumpulan data, untuk melihat apakah seseorang positif atau negatif tertular, apakah menunjukkan simtom," kata dia.

Memperbaiki peluang hidup

Jika penderita sakit paru-paru harus diberikan pernapasan buatan, risikonya besar, bahwa paru-paru rusak. Angka kematiannya yang diakibatkan juga tinggi.

Oleh sebab itu, sebuah perusahaan pembuat piranti lunak di München mengembangkan inteligensia artifisial yang bertujuan memperbaiki peluang hidup. Caranya dengan sebuah software dibuat model digital paru-paru, dan disimulasikan bagaimana udara masuk. Dengan cara itu, misalnya, tekanan pada alat pernapasan bisa disesuaikan.

Sejauh ini, dokter tidak bisa melihat ke dalam paru-paru. Dokter hanya melihat dari luar, apa yang ditunjukkan alat pernapasan tentang tekanan pada trakea.

"Dengan teknologi yang kami kembangkan, dokter bisa melihat ke dalam paru-paru. Bagaimana udara bergerak di dalamnya, di mana udara menimbulkan pembengkakan. Dan bukan itu saja. Karena ini alat digital, sebelum digunakan pada pasien, bisa diujicoba tanpa merugikan pasien," ucap Dr. Jonas Biehler, manajer perusahaan Ebenbuild.

Tantangan berikutnya bagi perusahaan itu adalah izin penggunaan program itu sebagai produk kedokteran. Dalam dua tahun mendatang, produk ini bisa dilempar ke pasaran Eropa. Walaupun ketika itu pandemi corona mungkin sudah teratasi.

 

sumber: https://www.dw.com/id/kecerdasan-buatan-untuk-diagnosis-medis/a-57147322

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement