Kamis 11 Feb 2021 16:05 WIB

Wahana China Tianwen-1 Sukses Mengorbit di Mars

Tianwen-1 akan mengungkap kondisi bawah permukaan planet Mars.

Misi China ke Mars yakni Tianwen 1 mengambil foto Bumi dan Bulan yang terlihat dari sekitar 1,2 juta km dari bumi.
Foto:

Instrumen pada Tianwen-1 dan rover penjelajah

Wahana Tianwen-1 membawa 13 "muatan". Muatan bisa berarti satelit komunikasi atau satelit observasi. Muatan tersebut jadi instrumen penting misi ini.

Misalnya, ada kamera penginderaan jarak jauh dan radar yang mendeteksi bawah permukaan (SPR) yang dipasang pada rover penjelajah ketika ia dilepas dari orbiter dan mendarat di permukaan Mars.

Seperti namanya, tujuan ilmiah utama SPR adalah menyelidiki kondisi bawah permukaan Mars untuk menentukan ketebalan dan formasi penyusunnya.

Berat rover penjelajah sekitar 200 kilogram. Karena rover digerakkan oleh tenaga surya, pendaratan di belahan utara planet dirasa tidak cukup mendukung.

Rover penjelajah akan menyelidiki permukaan Mars dengan bantuan radar, melakukan analisis kimia di tanah, dan mencari biomolekul serta tanda-tanda kehidupan biologis.

Berlomba membawa sampel batuan Mars

Dilaporkan bahwa jika berhasil mendaratkan rover penjelajahnya di Mars, China  akan menjadi negara kedua yang melakukannya. Tapi itu tidak sepenuhnya benar.

Memang benar banyak negara yang telah mencoba dan gagal, termasuk Eropa dan Jepang. Juga benar bahwa Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang memiliki rekam jejak pendaratan yang relatif konsisten di Mars, secara independen.

Tetapi Amerika juga pernah berkolaborasi dalam misi Mars. Misi InSight, misalnya, adalah laboratorium in-situ yang menyelidiki aktivitas seismik di Mars. Dan itu tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja sama dengan Eropa.

NASA juga bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa (ESA) dalam mengembangkan misi pengembalian sampel untuk membawa sampel murni pertama dari Mars ke Bumi.

Penjelajah Perseverance Mars 2020, yang dijadwalkan mendarat pada 18 Februari, dipandang sebagai langkah pertama menuju tujuan itu.

Tetapi tampaknya Amerika dan Eropa harus bergegas, karena mereka tidak sendiri sekarang. Cihna dengan misinya sendiri, Tianwen-1, juga akan membawa kembali sampel batuan dan tanah dari permukaan planet merah ke Bumi.

 

sumber: https://www.dw.com/id/tianwen-1-sukses-mengorbit-cina-siap-meneliti-mars/a-56530591

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement