Senin 01 Feb 2021 13:32 WIB

Xiaomi Gugat AS Agar Hapus dari Datar Hitam Perusahaan

Xiaomi masuk daftar hitam yang dianggap berafiliasi dengan militer China.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Logo Xiaomi.
Foto:

Akibatnya, orang-orang di AS tidak lagi dapat membeli sekuritas Xiaomi yang diperdagangkan secara publik atau turunannya dari sekuritas tersebut mulai 15 Maret dan seterusnya. Orang-orang yang sudah terlanjur membeli sekuritas Xiaomi juga harus melepaskan kepemilikan apapun sebelum 14 Januari tahun depan.

Xiaomi dalam pengaduan tersebut juga menuduh departemen AS melabeli perusahaan tersebut sebagai CCMC tanpa memberikan penjelasan yang beralasan.

Gugatan itu menyusul Xiaomi yang merilis pernyataan bulan lalu yang menyatakan tidak memiliki hubungan dengan militer China.

“Perusahaan menegaskan bahwa itu tidak dimiliki, dikendalikan atau berafiliasi dengan militer China dan bukan ‘perusahaan militer Komunis China’,” kata Xiaomi.

Dalam beberapa pekan terakhir, entitas AS, seperti Bursa Efek New York, telah berjuang untuk menangani konsekuensi dan interpretasi dari daftar CCMC. Perusahaan China lainnya yang saat ini ada dalam daftar termasuk Huawei, Hikvision, Inspur, Panda Electronics dan Semiconductor Manufacturing International Corporation.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement