REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Bangladesh akan membangun pusat observasi luar angkasa pertama. Ini merupakan bagian dari perayaan seratus tahun kelahiran Sheikh Mujibur Rehman, pendiri negara itu.
"Sebuah proposal telah dikirim untuk mendapatkan persetujuan ke Dewan Ekonomi Nasional, badan puncak yang menyetujui proyek-proyek pemerintah," kata Md. Abdul Momin, sekretaris bersama di Kementerian Sains dan Teknologi, dilansir dari Anadolu Agency, Senin (18/1).
Sebelumnya, Perdana Menteri Sheikh Hasina pada prinsipnya menerima proposal tersebut dan mengarahkan kementerian untuk memulai tindakan yang diperlukan.
Proyek bertajuk Bangabandhu Sheikh Mujibur Rahman Space Observatory Center akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektar di distrik Faridpur dengan perkiraan biaya 25 juta dolar AS.Proyek ini diharapkan akan selesai pada Juni 2023, dan akan memiliki bangunan melingkar 5 lantai yang akan menampung teleskop reflektor. Ketinggian menara observasi akan dipertahankan pada 100 meter.
Menurut Mohammad Munir Chowdhury, Kepala Museum Nasional Sains dan Teknologi, tempat yang dipilih adalah lokasi yang ideal untuk observatorium, yang bertujuan untuk mempersiapkan kemajuan teknologi.
Adanya observatorium akan menciptakan peluang untuk penelitian luar angkasa di negara Asia Selatan tersebut.