Selasa 05 Jan 2021 14:10 WIB

Seperti Apa Bentuk Bumi Bagi Makhluk di Luar Angkasa?

Bumi akan tampak sebagai gumpalan kecil bayangan yang melintas di depan matahari kita

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Bumi (ilustrasi)
Foto: mgIT03
Bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejak tahun 1992, ketika para astronom pertama kali menemukan dua planet berbatu yang mengorbit pulsar di konstelasi Virgo, manusia telah mengetahui dunia lain ada di luar tata surya. Berkat upaya para astronom dan misi seperti Kepler, diketahui lebih dari 4.000 planet luar surya telah dikonfirmasi.

Mengamati Bumi dari Jauh

Baca Juga

Astronom Universitas Lehigh Joshua Pepper mengajukan pertanyaan sederhana yang menjadi awal tulisan makalahnya yang diterbitkan Oktober di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

“Bagaimana jika ada makhluk cerdas di planet lain? Dan jika mereka melihat Bumi, di antara sistem bintang mana tempat tinggal mereka yang memungkinkan mereka melihat Bumi?” tanya Pepper.

Pepper dan Direktur Carl Sagan Institute dari Universitas Cornell menggunakan data dari Gaia dan Teleskop Luar Angkasa (TESS) dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Mereka mencari planet yang sejajar dengan orbit Bumi mengelilingi matahari.

Ini akan membuat pengamat asing menyaksikan matahari turun sedikit kecerahannya setiap kali Bumi lewat di depannya. Mereka memotong pencarian mereka pada sekitar 330 tahun cahaya dan mengecualikan beberapa bintang dengan data yang buruk, berakhir dengan daftar sekitar 1.000 bintang yang selaras dengan orbit Bumi.

“Menonton sebuah planet lewat di depan bintangnya yang dikenal sebagai transit, saat ini adalah cara terbaik yang kita punya untuk mencari planet ekstrasurya. Itu menjadikannya pilihan alami bagaimana planet lain mungkin melihat kita,” ujar Pepper.

Sejauh ini, para peneliti mengatakan mereka telah mengidentifikasi lima planet ekstrasurya yang cukup dekat dengan Bumi dan secara teoritis dapat dilihat oleh astronom ekstrasurya. Dari dunia-dunia itu, Bumi akan tampak sebagai gumpalan kecil bayangan yang melintas di depan matahari kita.

Kendati lima planet ekstrasurya merupakan sebagian kecil dari alam semesta, menggunakan data tersebut mungkin menjadi titik awal yang baik bagi para peneliti.

“Ini bisa jadi daftar target pencarian untuk kelompok usaha yang mendeteksi kehidupan ekstraterestrial (SETI),” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement