Rabu 13 Jan 2021 17:17 WIB

Teleskop ESA Ungkap Gambar Bintang Zombie

Gambar mengungkap bintang pusat yang dikelilingi nebula hijau neon terang.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Para astronom melihat apa yang tampak seperti gumpalan hijau terang di kosmos akibat dari dua bintang mati bertabrakan satu sama lain.
Foto:

Bintang katai putih

Bintang putih adalah sisa-sisa yang menghantui dari bintang-bintang besar yang semakin menyusut hingga seukuran Bumi. Menjelang akhir hidupnya, bintang yang memiliki massa sama dengan Matahari akan kehabisan bahan bakar dan mengeluarkan sebagian besar materi luarnya. Kondisi inilah yang menciptakan nebula planet. Dalam hal ini, sepasang katai putih berpapasan. Kedua bintang itu terlalu dekat satu sama lain lalu ditarik oleh gaya gravitasi dan bertabrakan.

Setelah mereka bergabung, mereka telah mengumpulkan massa yang cukup untuk mulai memproduksi unusr berat. Ini adalah kejadian langka. Mungkin hanya beberapa penggabungan ini yang pernah terjadi di galaksi Bima Sakti.

Tim astronom di balik gambar baru itu cukup beruntung telah secara kebetulan menemukan persatuan yang langka tersebut. Penemuan ini dilakukan para astronom saat mengamati konstelasi Cassiopeia, yang terletak di langit utara, menggunakan teleskop inframerah. Bintang yang mereka lihat tidak memiliki jejak hidrogen dan helium, yang menunjukkan bintang itu sudah mati.

Namun, meski tidak memiliki unsur-unsur kimia tersebut, bintang itu bersinar puluhan ribu kali lebih terang dari Matahari dan memiliki angin kencang setara dengan gaya yang diciptakan oleh dua bintang bertabrakan. Menggunakan XMM-Newton, sebuah observatorium ruang angkasa sinar-X yang diluncurkan oleh Badan Antariksa Eropa pada tahun 1999, tim astronom berhasil mengamati keberadaan bintang tersebut dalam cahaya sinar-X.

Diketahui, XMM-Newton ESA adalah teleskop sinar-X paling sensitif yang pernah dibuat. Pengamatan baru menunjukkan bintang yang tersisa sangat tidak stabil, dan kemungkinan akan lenyap dalam 10 ribu tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement