“Ketegangan yang meningkat antara pengukuran jauh konstanta Hubble menunjukkan, bahwa kita mungkin berada di ambang penemuan baru dalam kosmologi. Itu dapat mengubah pemahaman kita tentang cara kerja alam semesta. Ini juga menyoroti pentingnya meningkatkan pengukuran CMB kami dengan ACT serta proyek Simons Observatory dan CCAT-prime di masa depan yang sedang kami bangun,” kata rekan penulis dan profesor fisika serta astronomi, Michael Niemack.
Para peneliti, juga menyarankan penggunaan gelombang gravitasi untuk menyelidiki alam semesta dengan cara yang sama sekali berbeda. Sehingga pemahaman yang lebih akurat tentang alam semesta mungkin akan segera terjadi.