Namun, lanjut Ibnu, dibutuhkan perangkat lunak khusus untuk mengambil data yang sudah dihapus. Hal ini juga berlaku untuk data yang secara otomatis tersimpan di factory reset.
"Kalau cuma dihapus sudah di-backup itu kan gampang, memang ponselnya sendiri bisa, tapi ada software khusus,” kata Ibnu saat dihubungi republika.co.id, Selasa (29/12).
Ibnu mengungkapkan ada beberapa software yang bisa dipakai, seperti deep recovery tools atau dumpster. Semuanya bisa dipakau untuk memulihkan data yang sudah dihapus atau yang ada di dalam factory reset.
Kemudian, Ibnu menjelaskan, untuk perangkat iOS, seperti iPhone, pemulihan data akan cukup sulit dilakukan. Pasalnya, pemulihan data harus dilakukan dengan memasukkan iCloud.