REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Gisella Anastasia (Gisel) akhirnya membuat pengakuan bahwa video asusila yang tersebar luas di media sosial di awal November 2020 tersebut adalah benar dirinya.
Sebelumnya, pada 8 Desember lalu, pengacara Hotman Paris menyebutkan bahwa Gisel telah berbicara dengannya.
Berdasarkan pengakuan Gisel, Hotman menjelaskan bahwa tiga tahun lalu Gisel telah memberikan ponsel pintar miliknya ke manajernya. Gisel juga sudah menghapus semua data yang ada di dalam ponselnya tersebut.
Ternyata, meski sudah dihapus, Hotman menyebutkan, ada data yang muncul dari ponsel Gisel tersebut. Hotman tidak menjelaskan secara detail mengenai yang muncul. Namun kini, Gisel dan pria berinisial MYD ditetapkan sebagai tersangka atas video tersebut.
Pertanyaan muncul terkait pernyataan Gisel yang sudah menghapus data di dalam ponselnya tetapi bisa muncul kembali. Benarkah demikian?
Peneliti lembaga riset keamanan siber CISSReC, Ibnu Dwi Cahyo, mengatakan, data di dalam ponsel pintar yang sudah dihapus bisa dipulihkan. Bahkan, pemulihan data bisa sangat mudah dilakukan untuk ponsel Android.
Ibnu mencontohkan, ketika ponsel Android milik seseorang hilang, maka data bisa dipulihkan dengan 'me-restart' ponsel. Setelahnya, perangkat bisa langsung digunakan.