Jumat 25 Dec 2020 11:34 WIB

Ilmuwan Kembangkan Jenis Lem Baru, Aktif dengan Medan Magnet

Lem juga mudah digunakan dan menghemat energi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Ilmuwan Kembangkan Jenis Lem Baru, Aktif dengan Medan Magnet. Lem (ilustrasi).
Foto:

Dalam kasus produk serat karbon seperti sepeda dan helm, misalnya, oven besar diperlukan untuk memanaskan bahan selama berjam-jam untuk menyembuhkan lem epoksi. Sebaliknya, solusi baru yang inovatif ini membutuhkan perangkat elektromagnetik kecil.

Secara khusus, para peneliti mengatakan satu gram lem epoksi konvensional membutuhkan waktu satu jam dalam oven 2.000 watt untuk diperbaiki. Sebaliknya, satu gram perekat magnetocuring hanya membutuhkan lima menit dalam perangkat elektromagnetik 200 watt, yang menghasilkan energi sekitar 120 kali lebih sedikit secara keseluruhan untuk menyelesaikan proses.

“Pengeringan perekat magnetocuring kami yang baru dikembangkan hanya membutuhkan waktu beberapa menit, bukan berjam-jam, namun mampu mengamankan permukaan dengan ikatan kekuatan tinggi, yang sangat diminati dalam industri olahraga, medis, otomotif dan kedirgantaraan,” kata ilmuwan material Richa Chaudhary.

“Proses yang efisien ini juga dapat menghemat biaya karena ruang dan energi yang dibutuhkan untuk pengawetan panas konvensional berkurang secara signifikan,” ujarnya.

Proses yang baru dirancang ini menghilangkan risiko panas berlebih dan pemanasan yang tidak merata dan masih dapat mencapai peringkat perekat tinggi hingga tujuh megapascal-setara dengan perekat yang akan mulai diganti. Butuh tiga tahun untuk sampai ke titik ini dan para peneliti sekarang mencari mitra komersial untuk diajak bekerja sama.

 

https://www.sciencealert.com/scientists-create-a-glue-that-can-be-activated-by-magnetic-fields

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement