Jumat 13 Mar 2015 15:09 WIB

NASA Luncurkan 4 Roket Observasi Magnet di Matahari

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Roket (ilustrasi)
Foto: Antara
Roket (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- NASA meluncurkan empat pesawat luar angkasa identik untuk studi magnet di bumi dan matahari, Jumat (13/3). Misi triliunan dolar ini akan mengeksplorasi daya magnetik yang dikeluarkan dan diberikan Bumi dan Matahari.

Pesawat tak berawak tersebut diberi nama Atlas dan terbang bersama pesawat luar angkasa Magnetospheric Multiscale NASA. ''Sempurna, semuanya bersorak,'' kata manajer peluncuran Omar Baez, sesaat setelah pesawat meluncur, Jumat (13/3). 

Keempat pesawat ini akan mengorbit di orbit oblong yang membentang 10 ribu mil di magnetosphere. Mereka akan membentuk formasi piramida untuk mengoleksi penampakan 3D magnetik rekoneksi dalam skala paling kecil.

Magnetik rekoneksi adalah apa yang terjadi ketika medan magnet seperti di sekitar bumi dan matahari terpecah kemudian bergabung kembali dan melepaskan energi. Proses yang berulang akan menimbulkan aurora.

Misi ini akan berjalan selama dua tahun dan bertujuan membantu peneliti mengetahui lebih dalam tentang cuaca luar angkasa. Rekoneksi magnetik mengatur cuaca luar angkasa. ''Mereka sehat dan aktif. Kami semua hijau dan siap untuk misi,'' kata manajer proyek NASA, Craig Tooley.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement