Rabu 08 Jul 2020 11:00 WIB

Zoom Hadirkan Layanan Berlangganan Perangkat Keras

Paket Zoom Phone ditawarkan dengan harga sekitar Rp 87 ribu.

Aplikasi video confrence Zoom meluncurkan layanan berlangganan perangkat keras agar lebih mudah diakses oleh penggunanya.
Foto: The Star Online
Aplikasi video confrence Zoom meluncurkan layanan berlangganan perangkat keras agar lebih mudah diakses oleh penggunanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zoom Video Commucations meluncurkan layanan berlangganan perangkat keras, sebagai upaya membuat aplikasi telekonferensi tersebut lebih mudah diakses oleh pengguna. Kini, pengguna dimungkinkan untuk memilih opsi berlangganan untuk ponsel dan ruang rapat.

Dikutip dari Reuters, Rabu, paket Zoom Phone ditawarkan dengan harga 5,99 dolar AS atau sekitar Rp 87 ribu dan 60 dolar AS atau sekitar Rp 866.400 per bulan. Sementara itu, untuk biaya layanan perangkat keras untuk Zoom Rooms berada di kisaran 75 dolar AS ( Rp 1,1 juta) hingga 200 dolar AS (Rp 2,9 juta) per bulan.

Baca Juga

Zoom telah bermitra dengan produsen perangkat keras pihak ketiga, seperti DTEN, Neat, Poly, dan Yealink untuk perangkat ponsel dan ruang rapat. Platform telekonferensi Zoom, yang mengalami lonjakan pengguna ketika pandemi Covid-19 memaksa jutaan orang di seluruh dunia untuk tinggal di dalam rumah, telah menghadapi masalah privasi dan keamanan yang mendorongnya untuk meluncurkan peningkatan besar.

Peluncuran ini datang hampir sepekan setelah Zoom mengatakan telah membuat kemajuan signifikan dalam hal laporan transparansi yang merinci informasi terkait permintaan yang diterima untuk data, catatan ,atau konten. Laporan tersebut akan dirilis pada akhir tahun ini.

Zoom juga bergabung dengan daftar perusahaan AS, termasuk Facebook, Microsoft dan Google, yang menangguhkan pemrosesan permintaan data pengguna dari otoritas Hong Kong menyusul adanya regulasi baru.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement