Selasa 16 Jun 2020 16:56 WIB

Pengembang Game Kini Bisa Manfaatkan Google Maps

Pengembang game bisa membuat permainan jelajah yang menyerupai Pokemon Go.

Google membuka platform Google Maps untuk semua orang (Foto: ilustrasi Google Maps)
Foto: The Verge
Google membuka platform Google Maps untuk semua orang (Foto: ilustrasi Google Maps)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google membuka platform Google Maps untuk semua orang. Hal ini memungkinkan pengembang untuk dapat memasukkan data Maps ke dalam game mereka.

"Untuk pertama kalinya, pengembang game dapat memulai online untuk membuat game mobile dengan cepat dengan Google Maps Platform," ujar Google dalam situs resminya, Senin (15/6).

Baca Juga

Pengembang cukup ikuti alur untuk membuat akun, mengatur Google Cloud Project, dan kemudian mengunduh Maps SDK for Unity. Setelah melakukannya, Semantic Tile API dan Playable Location API akan secara otomatisdiaktifkan.

Alat-alat pada Google Maps tersebut akan memungkinkan para pengembang untuk membuat game yang memungkinkan menjelajahi versi dunia nyata yang dimodifikasi, mirip dengan Pokemon Go milik Niantic. Dikutip dari The Verge, Selasa (16/6), Niantic, yang dulu merupakan startup di Google, memiliki perangkat pengembang sendiri untuk membuat game AR yang menggunakan kamera langsung dan data pemetaan 3D, yang dinamai Niantic Real World Platform.

Google pertama kali mengumumkan alat tersebut pada Maret 2018, namun hanya tersedia terbatas dan hanya 10 game yang telah dibuat dengan alat tersebut sejauh ini. Google mengatakan, studio game indie dan pengembang menyatakan minatnya untuk menggunakan platform tersebut, sehingga Google berupaya meningkatkan infrastrukturnya untuk memungkinkan lebih banyak pengembang memanfaatkannya.

Untuk benar-benar menyambungkan data Maps ke dalam game, Google menawarkan kit pengembangan perangkat lunak mesin game Unity. Alat Google memungkinkan pengembang game melakukan hal-hal seperti mengubah lokasi dunia nyata atau menjadikan lokasi tersebut menarik untuk sebuah game.

Google juga telah menambahkan fitur-fitur baru ke alat game Maps sejak diluncurkan pada 2018, termasuk cara untuk menunjukkan tingkat detail yang lebih tinggi untuk area yang lebih dekat dengan pemain dan kurang detail untuk yang lebih jauh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement