Rabu 27 May 2020 12:15 WIB

Arkeolog Temukan Kerangka Wanita Jongkok Berusia 4.000 Tahun

Kerangka wanita itu telah menarik banyak perhatian.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Kerangka misterius seorang wanita yang meninggal lebih dari 4.000 tahun yang lalu telah ditemukan di Jerman.
Foto: Philipp Roskoschinski/Archaeros via foxnews
Kerangka misterius seorang wanita yang meninggal lebih dari 4.000 tahun yang lalu telah ditemukan di Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, BRANDENBURG-- Kerangka misterius seorang wanita yang meninggal lebih dari 4.000 tahun yang lalu telah ditemukan di Jerman. Sisa-sisa kerangka itu ditemukan selama penggalian sebelum pembangunan turbin angin di dekat Desa Bietikow di negara bagian Brandenburg, Jerman.

Kerangka ini ditemukan oleh Philipp Roskoschinski dari perusahaan konsultan arkeologi Archaeros dan wakil direktur penggaliannya Christoph Rzegotta. Kerangka wanita itu telah menarik banyak perhatian.

Baca Juga

“Wanita itu terletak pada posisi yang disebut jongkok,” kata Dr. Christof Krauskopf dari Otoritas Brandenburg untuk Mnajemen Warisan dan Museum Arkeologi Negara, seperti yang dilansir dari Fox News, Rabu (27/5).

Posisi badan bersandar di sisi kanan dan kepala wanita tersebut menunjuk ke timur. Krauskopf menjelaskan pemakaman wanita itu akrab bagi para arkeolog sebagai penguburan dengan posisi meringkuk.

Kuburan tidak mengandung artefak yang akan membantu para arkeolog menentukan tanggal penguburan, meskipun para ahli percaya bahwa itu lebih dari 4.000 tahun.

“Hipotesis kerja ekskavator adalah penguburan tanggal ke fase akhir dari periode Neolitik, antara 2.500 dan 2.200 SM,” ujar Krauskopf menjelaskan.

Meskipun demikian, aspek penguburan telah mengejutkan para ahli. Krauskopf mengungkapkan pemakaman tersebut masih agak aneh. Ia mencatat lubang pemakaman terlalu besar untuk sisa-sisa jasad wanita tersebut.

Pada tahap ini, usia wanita pada saat kematiannya masih belum diketahui. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan, seperti penanggalan radiokarbon, pengujian genetik dan analisis strontium isodapat mengungkapkan rincian lingkungan tempat ia dibesarkan.

Jerman terus mengungkap detail baru dari sejarahnya. Para arkeolog, misalnya, baru-baru ini menemukan barang-barang seorang prajurit kuno di sebuah sungai di Jerman utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement