REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Wahana antariksa Juno mengabadikan fenomena unik di planet Jupiter. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyampaikan, dua ilmuwan menghasilkan foto menggunakan data dari JunoCam imager.
Sekelompok awan yang berputar-putar di area sabuk utara planet Jupiter terekam pada gambar. Fenomena tersebut berbarengan dengan kemunculan awan yang dideskripsikan NASA berwarna putih dan sangat terang.
Gambar menunjukkan badai antiklonik yang dikenal sebagai oval putih di permukaan dinamis planet Jupiter. Foto dengan penyempurnaan warna itu diambil saat Juno berada 4.400 mil di atas puncak awan planet Jupiter.
Jupiter merupakan planet terbesar di Tata Surya. Wujudnya berupa gas raksasa dengan massa seperseribu massa Matahari dan 2,5 kali jumlah massa semua planet lain di Tata Surya. Jupiter adalah objek tercerah ketiga di langit malam, setelah Bulan dan Venus.
NASA meluncurkan Juno dari Pangkalan Angkatan Udara Cape Canaveral di County Brevard, Florida, AS, pada 2011. Misi Juno adalah memeriksa medan gravitasi, magnetosfer kutub, dan komposisi Jupiter.
Pesawat itu juga dirancang untuk mencari petunjuk tentang formasi planet terdekat kelima dari Matahari tersebut. Begitu pula kondisi angin di Jupiter yang mencapai kecepatan 384 mil per jam, dikutip dari laman Fox News.