Selasa 07 Jan 2020 18:00 WIB

Kerangka Ksatria Amazon Tiga Generasi Ditemukan di Rusia

Ksatria Amazon bagian dari suku Scythians yang memiliki ketrampilan bertarung.

Rep: Santi Sopia/ Red: Dwi Murdaningsih
Lembaga Arkeologi RAS Rusia menemukan empat kerangka yang diyakini sebagai pejuang Amazon.
Foto: RAS Institute of Archeology
Lembaga Arkeologi RAS Rusia menemukan empat kerangka yang diyakini sebagai pejuang Amazon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Arkeologi RAS Rusia menemukan empat kerangka yang diyakini sebagai pejuang Amazon. Peneliti Rusia menemukan kerangka tiga generasi prajurit wanita Amazon kuno itu di sebuah makam.

Menurut rilis oleh RAS Institute of Archaeology, dikutip laman Globalnews.ca, Selasa (7/1), kerangka berada di makam tanah liat yang berisi empat kerangka dengan berbagai usia.

Baca Juga

Kerangka termuda diperkirakan berusia sekitar 12 atau 13 tahun. Kerangka kedua dan ketiga masing-masing berusia 20 hingga 29 tahun. Kerangka ketiga diperkirakan berusia 25 hingga 35 tahun. Kerangka keempat kemungkinan berusia sekitar 45 hingga 50 tahun.

Prajurit Amazon yang ditemukan adalah bagian dari Scythians, suku nomaden yang hidup di Siberia antara 200 dan 900 SM. Penggemar film dan sejarah mungkin mengingat prajurit Amazon ketika mereka digambarkan dalam film Wonder Woman dan dalam mitologi Yunani.

"Orang Amazon adalah fenomena yang umum dan selama dekade terakhir ekspedisi kami telah menemukan sekitar 11 penguburan wanita muda bersenjata," kata Valerii Guliaev, kepala ekspedisi Don.

Adapun keempat kerangka dikubur bersama dengan barang-barang, seperti panah, tali kuda, pisau dan tulang binatang. Benda inilah yang membantu para peneliti memperkirakan penguburan mereka berada di sekitar abad keempat SM.

Kerangka ditemukan di pemakaman Devitsa V, yang telah dipelajari selama satu dekade di wilayah Voronezh di negara itu.

Ada kerangka yang kakinya dipotong untuk membuat dia tampak seolah-olah sedang menunggang kuda. Ada pula cermin perunggu yang disimpan di bawah bahunya, serta dua tombak dan gelang di sisi kirinya.

Dia juga memiliki gelas minum dan piring di kakinya. Sedangkan kerangka lebih tua dimakamkan dengan hiasan kepala upacara, dan dihiasi liontin serta piring bunga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement