REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realme akan memboyong ponsel 5G ke Indonesia pada 2020. Realme optimistis membawa ponsel pintar tersebut meski belum ada jaminan infrastruktur terkait teknologi generasi kelima yang sudah siap pada tahun depan.
"Diperkirakan pada kuartal satu, walau infrasktruktur belum ada, at least begitu infrastruktur ready mereka sudah bisa langsung pakai, jadi kita pingin jadi pioneer yang pertama bisa membawa 5G tersebut," kata PR Manager Realme Indonesia, Krisva Agnieszca, di Jakarta, Selasa (18/12).
Rincian detil produk hingga harga untuk ponsel 5G tahun depan masih belum diungkapkan. Namun, processor terbaru akan disematkan di produk-produk mendatang. Bukan hanya 5G, tahun depan Realme berencana menghadirkan ekosistem Internet of Things (IoT) di Indonesia.
"Kita bisa memulai dari mungkin bisa dibilang smartwatch, itu pasti akan ada sih. Semua ekosistemnya pasti akan dihadirkan," katanya.
Dikutip dari GSM Arena, sejumlah produsen smartphone, yakni Oppo, Motorola, Xiaomi dan Realme mengumumkan akan meluncurkan ponsel dengan chipset terbaru Qualcomm, Snapdragon 865, yang baru saja diumumkan dalam konferensi tahunan Qualcomm di Hawaii, Rabu (4/12). Realme menyebut Q1 2020 menjadi waktu yang tepat untuk kehadiran smartphone tersebut.
Qualcomm meluncurkan dua Snapdragon Mobile Platform 5G untuk memimpin dan memperluas penggunaan 5G dan AI pada tahun 2020. Snapdragon 865 hadir dengan modem 5G yang dinamai Snapdragon X55 yang mendukung jaringan SA dan NSA serta kecepatan pengunduhan dan pengunggahan yang lebih cepat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
