REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini komunitas yang memproduksi konten berbasis audio (podcaster) mulai bertumbuh pesat. Ketersediaan teknologi telah memudahkan produksi podcast sehingga semua orang bisa membuat podcast sendiri.
Namun belum tercipta model bisnis dan sistem revenue yang bisa menjaga kelangsungan hidup para kreator kontem audio. Padahal menurut Global Entertainment & Media Outlook 2018-2022 dari PwC, podcast industri siap untuk tumbuh menjadi komponen sembilan angka dari lanskap media global.
"Sebagai startup pertama di Indonesia yamg bergerak di insudtri podcast, sejak awal kami percaya industri podcast akan tumbuh pesat di Indonesia dan bisa berkontribusi ke perekonomian negara di bidang kreatif," ujar CEO Inspigo, Tyo Guritno dalam acara peluncuran Press Launching Jouska Audio Playbook Series on Inspigo di Kuningan City, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menyadari hal ini, Inspigo ingin menciptakan ekosistem podcast yang lebih kondusif dan mendukung keberlangsungan para kreator konten audio yang ingin terus memproduksi konten berkualitas.
Untuk itu Inspigo terus berinovasi mengeluarkan fitur-fitur yang dapat membawa lebih banyak dampak baik dan lebih luas bagi podcaster dan juga tentunya penikmat podcast. Di usia yang genap dua tahun ini, seluruh tim Inspigo mempersembahkan karya baru, yakni fitur Audio Playbook.
Ini akan mengawali era baru konten audio dengan buku digital yang tersedia di dalam aplikasi Inspigo. Berkolaborasi dengan perusahaan perencanaan keuangan independen Jouska Indonesia, konten Audio Playbook pertama Inspigo akan berisi pengetahuan finansial yang mudah, terikat, dan relevan dengan kebutuhan saat ini.
Kedepannya, Audio Playbook menghadirkan konten kreator audio, seperti Yoris Sebastian, Adjie Santosoputro, Hilbram Dunar, Riza Perdana Kusuma, dan lain-lain.
Inspigo, Tyo menuturkan, tetap berpegang teguh di misi awal yamg ingin terus menginspirasi nusantara dengan konten-konten yang dapat mengembangkan kualitas SDM Indonesia.
"Untuk itu kami mengajak para kreator yang mempunyai mimpi serupa untuk terus konsisten menciptakan konten yang memberikan dampak," katanya.
Inspigo hadir di Oktober 2017 lalu sebagai aplikasi berbasis podcast pertama karya anak bangsa yang dibangun oleh Tyo Guritno, Eva Ditasari, dan Yoris Sebastian. Sejalan dengan pertumbuhan Inspigo dalam dua tahum ini tren podcast semakin populer di Indonesia.
Selama dua tahun Inspigo juga terus berusaha menginspirasi dan membangun self learning habit generasi milenial Indonesia dengan menampilkan berbagai konten podcast yang mengedepankan skill dan knowledge yang membantu pengembangan diri.
Inspigo berkolaborasi dengan tokoh-tokoh seperti Wishnutama, William Tanuwijaya, Ernest Prakasa, Retno Marsudi, Addie MS, Alamanda Shantika, Ayu Kartika Dewi, dan masih banyak lagi. Pengalaman dan cerita mereka telah banyak mengubah hidup para pendengar Inspigo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
