Kamis 19 Sep 2019 21:44 WIB

Ponsel Pintar Gunakan Banyak Lensa, Apa Sebabnya?

Beratnya persaingan bisnis ponsel pintar membuat vendor gencar berinovasi.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Ilustrasi Smartphone
Foto: pixabay
Ilustrasi Smartphone

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini ponsel pintar Oppo merilis dua seri A terbaru. Tak main-main, ponsel dibekali dengan empat kamera. Jumlah kamera yang cukup banyak itu masih diperkuat dengan fitur fotografi serba pintar.

Namun, Oppo tak sendiri sebagai pemain ponsel pintar dengan jumlah lensa kamera yang banyak. Beberapa label ponsel lain juga menerapkan inovasi ini, salah satunya Nokia seri 9 yang sudah menggunakan lima lensa. Lantas, apa ini menjadi tren dari cepatnya perkembangan ponsel pintar?

Baca Juga

Pengamat Gadget dan Pendiri Komunitas Gadtorade Lucky Sebastian memaparkan, meski kamera pada ponsel memiliki jumlah yang cukup banyak namun tetap mempunyai limitasi. Semakin besar sensor maka hasil foto akan lebih detail.

"Untuk mendapatkan hasil jepretan terbaik menjadi alasan bagi ponsel pintar membenamkan beberapa lensa kamera," ujar Lucky pada Republika, Kamis (19/9).

Lucky menjelaskan, hasil foto terbaik bergantung pada jarak antara lensa dan sensor kamera. Pada smartphone, hal ini sangat terbatas, yakni hanya di bawah satu sentimeter.

Itu sebabnya, lanjut Lucky, ponsel pintar membenamkan beberapa jenis lensa kamera. sebagai contoh, ponsel ditanam lensa kamera khusus untuk efek bokeh, lensa monokrom, dan zoom demi mendapat hasil yang detail.

Tak hanya itu, tren smartphone dengan banyak kamera juga bergantung pada profil penggunanya. Banyak pengguna ponsel yang cenderung melihat jumlah kamera menjadi sesuatu yang dianggap hebat.

"Padahal, jumlah lensa kamera yang banyak belum tentu akan menghasilkan foto yang lebih baik," jelas Lucky.

Secara kualitas foto, Oppo A9 2020 dengan kamera utama beresolusi 48 megapiksel tentu saja tidak bisa mengungguli hasil kamera iPhone 11 Pro. Sebab, dari sisi kelas pun keduanya berbeda. Oppo A9 2020 berada di kelas mid-range, sementara iPhone 11 Pro adalah flagship.

Lucky juga menjelaskan, tren kamera pada ponsel ini juga didukung perkembangan media sosial. Platform Facebook, Instagram, Youtube, dan sebagainya mendorong banyak pengguna membuat konten terbaik.

"Hasil foto dari kamera yang lebih baik ini yang akan mendapat banyak perhatian di media sosial," kata Lucky.

Maka jangan heran bila banyak vendor berusaha unggu dari lawan mainnya, dan membenamkan banyak kamera di dalam sebuah ponsel. Persaingan smartphone yang kian berat juga menuntut vendor mengembangkan teknologi ini.

Tak hanya itu, kamera juga menjadi hal yang sangat dipertimbangkan konsumen saat membeli ponsel. Jadi, wajar saja bila perusahaan pembuat ponsel berlomba mengedepankan ponsel dengan membekalinya banyak kamera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement