REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan menggelar jaringan generasi kelima (5G) secara bertahap. Saat ini, Indonesia ada pada tahapan mempersiapkan ekosistem.
"Ambisi kita gantung di atas langit. 5G ya kita mau 5G, saat ini di wilayah kedaulatan kita ada yang 2G ada 3G ada yang 4G kita harus selesaikan yang baik dulu," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, ditemui di kantor Kominfo di Jakarta, Senin (28/10).
Kesiapan ekosistem akan mempermudah implementasi 5G di Indonesia. Hingga nanti pada saat 5G dirilis, khususnya terkait spektrum frekuensi, Indonesia bisa menjadi tuan rumah dengan mempersiapkan ragam aplikasi.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kominfo, Ismail mengatakan bahwa dalam mempersiapkan 5G infrastruktur dibangun tidak dapat berdiri sendiri. Namun berkelanjutan, dan perlu dukungan dari semua pihak dalam industri.
"Jadi dengan teman-teman operator mempersiapkan 4G sekarang dengan sebaik-baiknya, sebenarnya ini sudah menjadi landasan nanti pada saatnya untuk men-deliver 5G," ujar Ismail.
Menurutnya, core network dari penggunaan 4G itu akan dimanfaatkan juga nanti untuk kebutuhan 5G. Dengan demikian pada saatnya Indonesia akan masuk in time, tidak terburu-buru dan tidak terlambat.