REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei merilis secara resmi Huawei Mate 30 Pro di Indonesia. Ponsel ini menjadi tipe teranyar di segmen flagship dari Huawei.
Mate 30 Pro hadir dengan desain paling tipis. Ponsel ini menampilkan layar melengkaung hingga 88 derajat. Diciptakan tahan air, ponsel tangguh dibawa berjelajah.
"Ponsel diperkuat dengan chipset Kirin 990 yang tercanggih dari Huawei," kata Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group, Lo Khing Seng dalam peluncuran Huawei Mate 30 Pro di Jakarta Selatan, Kamis (14/11).
Lo Khing mengatakan, Kirin 990 merupakan chipset yang memiliki performa super cepat. Chipset ini dilengkapi tiga tingkat arsitektur untuk melakukan efisiensi daya.
Selain itu, Mate 30 Pro dibekali ruang penyimpanan lebih luas, yakni 8 GB RAM dan 256 GB ROM. Kapasitas ini tak hanya membuat leluasa untuk menyimpan foto atau video. Pengguna bisa menikmati pemakaian beberapa aplikasi secara bersamaan dengan mulus.
Ponsel juga didukung AI Gesture Control dengan sensor swing di bagian depan. Bila pengguna ingin melakukan capture, cukup dengan menggeser ponsel tanpa harus menyentuh layar.
Mengedepankan teknologi kamera, Mate 30 Pro dibekali dua kamera utama 40 MP. Kamera ini bisa diandalkan untuk melakukan 3D time of light camera untuk memberikan efek bokeh.
Huawei Mate 30 Pro dilengkapi baterai 4500 mAh yang mampu bertahan hingga dua hari dalam pemakaian normal. Fitur isi ulang daya cepat mampu membuat baterai penuh kembali hanya dalam waktu 30 menit.
Di Indonesia, Huawei Mate 30 Pro dibanderol mulai dari Rp 12.499.000. Harga ini disebut menjadi yang paling murah dari negara Asia Tenggara lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
