Sabtu 11 May 2019 12:27 WIB

'Lenyap' 2000 Tahun, Arkeolog Temukan Istana Emas di Italia

Domus Aurea atau istana emas berhias lukisan yang dibangun di oleh Kaisar Nero.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Sphink Room, ruang bawah tanah penuh dengan emas yang dibangun oleh Kaisar Nero.
Foto: Ufficio Stampa Parco Archeologico del Colosseo via telegraph
Sphink Room, ruang bawah tanah penuh dengan emas yang dibangun oleh Kaisar Nero.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Para arkeolog telah menemukan sebuah ruang bawah tanah yang memiliki dekorasi gambar-gambar mahluk mitologi kuno, serta macan kumbang, centaur dan sphinx di sisa-sisa istana luas yang dibangun oleh Kaisar Nero di Ibu Kota Roma, Italia. Istana besar yang dikenal sebagai Domus Aurea ini dibangun pada pertama Masehi.

Namun, selama hampir 2.000 tahun, ruangan itu telah tersembunyi. Secara tidak sengaja, ruang bawah tanah yang menjadi bagian Domus Aurea atau diartikan sebagai Istana Emas itu ditemukan selama adanya restorasi area yang berdekatan dengan lingkungan istana yang dibangun oleh kaisar setelah Nero.

Baca Juga

Ruang bawah tanah itu terlihat berhiaskan mahluk air mitologi, serta sphinx yang berkongkok, hingga macan kumbang yang melompat pada seorang pria dengan pedang. Penemuan ini disebut  mengandung nilai artistik dan arkeologi yang sangat besar. Mereka juga menjuluki ruangan tersebut sebagai Sphinx Room.

“Penemuan ini adalah nilai artistik arkelologi yang sangat besar,” ujar Alfonsina Russo, direktur taman arkeologi Colosseum, yang mencakup Domus Aurea dilansir Telegraph, Jumat (10/5).

Gambar-gambar tersebut diyakini dilukis oleh pengrajin Romawi kekaisaran antara 65 Masehi dan 68 Masehi. Sebagian besar ruang bawah tanah yang memiliki tinggi 15 kaki itu masih penuh dengan debu dan kotoran. Dalam beberapa bulan ke depan, penggalian akan dilakukan, yang memberi kemungkinan adanya penemuan bersejarah lebih lanjut.

“Kami berharap untuk menyelesaikan pekerjan pada akhir tahun ini. Ruang ini terpelihara dengan baik, namu perlu dibersihkan dan diperbaiki,” ujar penanggung jawab Domus Aurea, Alessandro D’Alessio.

Domus Aurea dibangun oleh Kaisar Nero setelah terjadinya kabakaran hebat yang menghancurkan Roma pada 64 Masehi. Istana emas ini begitu besar, lengkap dengan halaman dan taman-tamannya yang indah, hingga mencakup tiga dari tujuh bukit di kota tersebut.

“Bahkan di sana ada ruang perjamuan bundar yang berputar tanpa henti, siang dan malam,” ujar sejarawan Suetonius.

Meski demikian, setelah kematian Nero, banyak istana yang ia telah bangun dihancurkan oleh kaisar penggantinya. Colosseum, sebuah bangunan bersejarah di Italia yang dikenal sebagai tempat para gladiator bertarung dengan binatang buas juga diketahui dibangun di lokasi yang pada awalnya merupakan sebuah danau indah yang dibuat Nero.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement