Selasa 18 Sep 2018 07:40 WIB

Berbekal 8,5 Juta Dolar AS, Path Eksis di Jagat Maya

Path pernah mendapat suntikan dana dari Bakrie Global Group.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ani Nursalikah
Aplikasi Path.
Foto: Screenshot
Aplikasi Path.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Platform media sosial Path tercatat mendapatkan suntikan dana sebesar 8,5 juta dolar AS hingga akhirnya bisa menjadi salah satu jejaring sosial ternama di dunia. Suntikan dana itu berasal dari Kleiner Perkins Caufield & Byers, Index Futura, dan Digital Garage.

Aplikasi Path resmi diluncurkan sebagai salah satu platform media sosial pada November 2010. Ia didirikan oleh tiga anak muda, yakni Dave Morin, Dustin Mierau, dan Shawn Fanning. Di awal berdirinya, Path tercatat mendapatkan bantuan dana dari Ron Conway, Paul Buchheit, dan Ashton Kutcher.

Namun, tiga pendiri tersebut tak putus akal untuk mencari cara agar Path bisa berkembang pesat di gawai masyarakat dunia. Pascamendapat suntikan dana pada 2011, Path langsung meluncurkan fitur-fitur barunya. Sontak inovasi Path mampu meraup pengguna hingga lebih dari 300 akun dalam sebulan.

Pada 2014, Path kembali mendapat suntikan dana dari Indonesia sebesar 25 juta dolar AS atau setara Rp 304 miliar untuk saham seri C Path dari Bakrie Global Group. David Dkk pun menyambut bantuan tersebut dengan suka cita. Indonesia merupakan salah satu negara terbanyak yang memakai Path.

Meski demikian, dalam perjalanannya, Path sempat dikritik publik karena aplikasi tersebut secara otomatis mengakses dan menyimpan kontak yang tersimpan di ponsel pengguna. Penyimpanan itu sayangnya tanpa persetujuan pengguna ponsel. CEO Path, David Morin pun meminta maaf dan berjanji tak akan mengulanginya.

Era digitalisasi terus berjalan. Tepat saat 2015, Path mulai populer di kalangan generasi milenial. Namun, seiring berjalannya waktu, media sosial seperti Instagram makin populer. Warganet pun secara perlahan lebih menyukai Instagram karena berbagai fitur yang cukup menarik.

Baca juga: Path Pastikan Tutup Mulai 18 Oktober 2018

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement