REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Snapchat telah bekerja dengan menggunakan pengenalan wajah untuk menentukan dengan tepat susana hati baik itu, bahagia, sedih, atau ketakutan di berbagai acara. Dari teknologi ini pun Snapchat dapat menghasilkan uang.
Dilansir dari laman Business Insider Kamis (30/8), Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat memberikan hak paten baru pada 28 Agustus berjudul "Determining the mood for a group". Permohonan paten ini awalnya diajukan pada April 2015 lalu.
Ini menguraikan cara menilai suasana hati orang berdasarkan selfie dan pesan yang mereka kirim melalui aplikasi Snapchat. Itu bukan hanya kasus menentukan apakah seseorang secara umum bahagia atau sedih juga, namun juga ada sistem peringkat skor yang menyatakan bagaimana perasaan seseorang di berbagai emosi kompleks.
Menurut dokumen, Snap akan memantau emosi kelompok orang di suatu acara atau lokasi, menggunakan data lokasi dan sinyal untuk menentukan di mana banyak orang dapat dikumpulkan. Perusahaan menyediakan beberapa contoh bermanfaat melalui diagram.
Snapchat juga dapat mengenakan biaya kepada penyelenggara acara untuk memantau bagaimana perasaan penonton. Pada sebuah dokumen tentang komersialisasi disebutkan, dalam satu perwujudan, modul acara mengenakan biaya promotor acara, tuan rumah, manajer, atau sejenisnya, sesuai dengan struktur biaya.
"Dalam satu contoh (itu) mengidentifikasi biaya untuk memantau suasana hati penonton di acara. Modul acara dapat memungkinkan berbagai struktur biaya untuk membebankan pihak ketiga. Sebagai contoh, entitas pihak ketiga dapat dikenakan biaya per lokasi penggunaan suasana hati sistem deteksi atau untuk eksklusif atau sebagian eksklusif, penggunaan tingkat suasana hati agregat" sebut dokumen tersebut.
Paten tidak berarti teknologi akan membuatnya ke aplikasi Snapchat. Perusahaan telah mengajukan banyak aplikasi paten untuk pengenalan wajah dan teknologi pengenalan emosi yang belum muncul dalam produk apa pun. Ini termasuk memblokir wajah orang-orang dengan emoji untuk melindungi privasi mereka.