Sabtu 25 Aug 2018 16:36 WIB

Belajar Sains dan Matematika Bisa Dibuat Jadi Asyik, Lho..

Sesi pelajaran matematika juga dikemas dalam bentuk lomba antarkelompok.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Dwi Murdaningsih
Anak-anak belajar sains dan matematika di Republika Fun Science, Sabtu (25/8).
Foto: republika/muhamad ikhwanudin
Anak-anak belajar sains dan matematika di Republika Fun Science, Sabtu (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harian Republika dan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali menggelar belajar bersama dalam Republika Fun Science 'Fun Science and Math'. Pelajaran matematika dan sains disajikan secara menarik. Tak ayal, materi yang dikhususkan untuk siswa kelas 3 hingga 6 SD disenangi pesertanya.

Salah satu siswa SDN 19 Srengseng Sawah, Ammar, mengatakan dirinya senang setelah belajar sambil bermain di acara yang berlangsung di Gedung Harian Republika, Sabtu (25/8) ini. Siswa kelas 6 SD ini paling menyukai sesi pelajaran matematika. Pada sesi itu, dirinya dan peserta lain belajar praktik jual-beli dan menaksir harga suatu barang.

"Paling asyik matematika, karena emang suka matematika di sekolah," ujar anak berusia 12 tahun ini.

Pada sesi pelajaran matematika juga dikemas dalam bentuk lomba antarkelompok. Sebanyak 70 anak dibagi menjadi 10 kelompok, 5 kelompok berperan sebagai pembeli dan 5 kelompok sebagai penjual. "Tadi aku kelompok pembeli, terus juara 1," kata Ammar.

Peserta yang lain, Azzam, juga menyampaikan keseruannya ketika mengikuti sesi pelajaran sains. Bagian yang paling ia senangi adalah saat praktik fisika dengan alat peraga balon.

"Tadi muter-muterin balon yang di dalemnya ada benda gitu, terus waktu balonnya diputer bisa ada suaranya sendiri," kata siswa kelas 3 SD ini.

Azzam juga akan meminta orangtuanya untuk mengajak dirinya kembali ikut dalam kegiatan belajar bersama ini. Sang ibu, Afriny, pun mendukung anaknya jika kegiatan belajar ini dapat berlangsung kembali. "Kalau ada infonya lagi mau ikut," kata sang ibu.

Lantaran acara belajar dikemas menarik seperti sedang bermain, para siswa pun ketagihan. Orang tua juga ingin mengikutkan anak mereka lebih sering lagi untuk bergabung dengan acara ini.

Salah satu orangtua siswa, Heny, merasa terbantu dengan adanya kegiatan belajar bersama di gedung Harian Republika. "Supaya anak-anak keluar rumah, terus bersosialisasi sama anak-anak lain," ujarnya.

Heny berpendapat bahwa anak-anak perlu mendapatkan suasana belajar baru yang lebih menyenangkan. Karena hal tersebut, ia akan membawa anaknya kembali ketika acara yang serupa diadakan lagi. "Insya Allah diikutin lagi kalau enggak bentrok sama acara keluarga," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement