Rabu 08 Aug 2018 08:31 WIB

Snapchat Kehilangan 3 Juta Pengguna Aktif

Meski jumlah pengguna turun pendapatan Snapchat justru meningkat.

Rep: Nora Azizah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Snapchat
Foto: EPA
Snapchat

REPUBLIKA.CO.ID, -- Platform media sosial Snapchat sudah menambah fitur baru, seperti obrolan video grup hingga Bitmoji's Harry Potter. Namun hal tersebut ternyata tidak mendongkrak jumlah pengguna.

Dilansir melalui Engadget, pertumbuhan pengguna Snapchat merosot pada kuartal ke tiga 2018. Berdasarkan laporan kuartal ke dua Snap, jumlah pengguna aktif harian menurun dari 191 menjadi 188 juta. Jumlah pengguna mengalami penurunan sekitar dua persen, atau 3 juta orang.

Penurunan jumlah pengguna aktif Snapchat merupakan yang pertama kali sepanjang sejarah. Meski demikian pihak Snapchat mengatakan, itu bukan kabar buruk bagi perusahaan.

Chief Financial Officer (CFO) Snapchat Tim Stone mengatakan, meski jumlah pengguna turun menjadi 188 juta tetapi angka pendapatan justru naik delapan persen dibandingkan kuartal ke tiga tahun lalu.

Saat ini, pengguna aktif Snapchat sekitar 100 juta lebih berada di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Sementara pendapatan perusahaan secara keseluruhan hingga kuartal ke tiga mencapai 262 juta dolar AS. Jumlah tersebut naik 44 persen dari tahun lalu. Meski Snapchat beroperasi untuk menutupi kerugian, platform tersebut masih menghasilkan banyak uang.

Penurunan jumlah pengguna aktif terjadi akibat perubahan yang tidak menguntungkan bagi perusahaan. Belum lagi terdapat masalah terhadap aplikasinya di dalam platform Android belum lama ini. Namun seperti diketahui, Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Talal berinvestasi untuk Snapchat sebesar 250 juta dolar AS belum lama ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement