REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Snap Inc. selaku perusahaan pemilik aplikasi Snapchat dikabarkan telah menghentikan setidaknya dua lusin pegawai dari beberapa divisi dalam perusahaan. Hal ini pertama kali dilaporkan oleh The Information and Cheddar.
PHK sebagian besar mempengaruhi tim konten yang bekerja di New York dan London. Lebih dari setengah dari 24 orang yang diberhentikan hari ini adalah bagian dari tim konten.
Dilansir dari TechCrunch, pihak Snap sendiri mengatakan bahwa yang tersisa dari tim konten akan pindah lokasi di Venesia, California, dan akan menerima tim konten yang baru. Menerut Snap pemecatan ini dilakukan untuk mencari orang yang tepat di bagian tersebut.
PHK ini memang tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan total karyawan Snapchat yang mencapai 3.000 pegawai. Pemecatan disebut bagian dari usaha reorganisasi untuk mengurangi biaya karena pertumbuhan yang lesu dari perusahaan yang berusia enam tahun ini.
Snap tahun lalu sudah memutuskan hubungan kerja beberapa karyawannya. Melepaskan lebih dari 12 orang dalam beberapa kali kesempatan dan melakukan perekrutan di akhir tahun 2017 kemarin.
Pada saat itu, penemu Snap, Evan Spiegel mengumumkan dalam sebuah surat bahwa perusahaan tersebut akan memperlambat proses perekrutan di tahun 2018 dan para manajer akan diminta membuat 'keputusan sulit' tentang tim yang tidak bekerja dengan baik agar perusahaan dapat kembali ke jalur awal.