REPUBLIKA.CO.ID,TEHRAN -- Google Play telah menghapus semua aplikasi buatan Iran dalam layanan aplikasi digitalnya. Hal ini menyusul adanya sanksi sepihak oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) kepada Iran. Tindakan Google Play ini sebelumnya juga telah dilakukan oleh Apple.
Diketahui, jutaan warga Iran menggunakan Iphone yang diselundupkan dari berbagai negara. Selain itu, ribuan aplikasi buatan Iran telah diunggak di App Store. Dilansir Xinhua, Senin (11/9), pada Agustus 2017 lalu, Apple menghapus aplikasi Snapp dari App Store.
Aplikasi Snapp ini merupakan aplikasi layanan transportasi online yang serupa dengan Uber dan cukup populer di Iran. Selain Snapp, Apple juga menghapus sejumlah aplikasi seperti layanan pengiriman makanan dan aplikasi belanja online.
Berdasarkan peraturan Pemerintah AS, App Store tidak dapat mendistribusikan, atau melakukan bisnis dengan pengembang aplikasi di negara-negara yang diembargo oleh AS. Sebelumnya, pada Januari 2017, Apple telah menarik sejumlah aplikasi berbasis IOS termasuk layanan aplikasi e-commerce Digikala buatan Iran dengan alasan ketidakpatuhan terhadap peraturan sanksi transaksi.
"Apple mengambil potongan dari semua pembelian App Store, penjualan aplikasi Iran menghasilan pendapatan, dan dengan demikian ini melangar undang-undang AS," Apple menyatakan dalam keterangan tertulisnya.
Di sisi lain, menteri telekomunikasi Iran mengatakan, Pemerintah Iran akan melayangkan tuntutan terhadap Apple yang telah menghapus aplikasi buatan Iran dari App Store. Diketahui Apple memegang 11 persen pangsa pasar ponsel di Iran.