Senin 15 May 2017 09:24 WIB

Aplikasi Transportasi Asal Cina Ini Luncurkan Versi Bahasa Inggris

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Winda Destiana Putri
Didi Chuxing
Foto: Mashable
Didi Chuxing

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Didi Chuxing merupakan perusahaan startup layanan transportasi terbesar di Cina. Demi meningkatkan pelayanan kepada penggunanya, terutama warga asing di Cina, Didi Chuxing akhirnya meluncurkan aplikasi dengan versi bahasa Inggris.

Aplikasi dengan versi bahasa Inggris ini pun telah diujicoba sejak Februari silam. Salah satu fitur paling menarik dari aplikasi ini adalah text messaging translation. Dengan layanan ini, pengguna yang tidak mengerti bahasa Cina pun akhirnya dapat berkomunikasi dengan pengemudi yang tergabung dengan Didi Chuxing. Seperti aplikasi penyedia layanan transportasi lainnya, Didi Chuxing memang menggandeng penduduk lokal untuk menjadi mitra mereka.

''Aplikasi versi bahasa Inggris ini sudah dapat digunakan di Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Selain itu, versi ini juga otomatis tersedia saat pengguna melakukan update aplikasi Didi Chuxing,'' tulis keterangan resmi Didi Chuxing seperti dikutip laman Mashable.

Versi terbaru dari aplikasi ini tentu akan membantu sekitar lebih dari 6000 warga negara asing yang tinggal di Negeri Tirai Bambu tersebut. Begitu juga dengan sekitar 10 juta turis yang tiap tahun diperkirakan datang ke Cina, yang tidak memiliki pilihan lain kecuali menggunakan taksi reguler.

Didi Chuxing memang bisa dibilang perusahaan startup layanan transportasi terbesar di Cina. Bahkan, pada Didi Chuxing berhasil mengambilalih operasional Uber di Cina. Pada April 2017, Didi Chuxing tercatat sukses meraih keuntungan hingga mencapai 1,5 miliar dolar as.

Selain itu, demi memudahkan penggunanya, terutama para ekspatriat dan turis, Didi Chuxing juga menerima pembayaran melalui kartu kredit internasional dan pengguna dari berbagai negara, sepeeti Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Australia, Inggris, dan Jepang.

Peluncuran aplikasi versi bahasa Inggris itu juga merupakan salah satu upaya Didi Chuxing untuk go international. ''Internasionalisasi layanan-layanan kami, yang tadinya bersifat lokal, menjadi salah satu strategi global dari Didi Chuxing,'' tulis keterangan resmi Didi Chuxing.

Salah satu pasar baru yang dibidik Didi Chuxing adalah Brasil. Di Negeri Samba itu, Didi Chuxing bekerjasama dengan 99, perusahaan startup di bidang transportasi. Kerjasama ini pun sudah terjalin sejak awal tahun ini. Didi Chuxing akan mendukung pengembangan dan perencanaan teknologi 99, termasuk sistem algoritma baru dan manajemen pengemudi serta lalu lintas kepada 140 ribu mitra 99 dan 10 juta pengguna aplikasi 99 di Brasil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement