Rabu 03 May 2017 19:11 WIB

My Guards Mudahkan Anda Pesan Jasa Body Guard

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
Peluncuran aplikasi My Guard Indonesia di Jakarta, Rabu (3/5).
Foto: Dok: My Guards Indonesia
Peluncuran aplikasi My Guard Indonesia di Jakarta, Rabu (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejahatan bisa terjadi kapan dan di mana saja. Oleh karena itu setiap orang harus selalu waspada untuk mengantisipasi tindak kejahatan di sekelilingnya.

Menyikapi fenomena kejahatan yang marak terjadi saat ini, PT. Lintas Aman Tarumanagara berinovasi menciptakan sebuah aplikasi online bernama My Guards Indonesia untuk mencegah atau mengurangi risiko kejahatan terhadap pelanggannya dari tindak kejahatan di sekeliling. 

Direktur Utama PT. Lintas Aman Tarumanagara, Bayu Dani mengatakan, aplikasi pemesanan bodyguard ini menyediakan jasa pengawalan atau pengamanan pribadi melalui aplikasi mobile multi platform (IOS dan Android). Pembuatan aplikasi My Guards Indonesia ini, ujar Bayu, terinspirasi dari aplikasi Uber.

Kalau pesan driver saja bisa maka pesan body guard juga bisa. "Tinggal klik My Guards Indonesia customer mudah memesan jasa pengamanan body guard untuk mengawalnya saat beraktivitas penting. Misalnya mau transaksi keuangan dalam jumlah besar di bank," katanya dalam keterangannya Rabu (3/5).

Aplikasi daring penyedia jasa pengamanan dengan body guards ini termasuk hal baru di Indonesia. Sasarannya siapa saja seperti pengusaha, pejabat tinggi, anak pengusaha, artis yang kerap pulang tengah malam.

Pengamanan dengan body guard ini, terang Bayu, pengamanan personal maupun pengamanan event tertentu. Aplikasi ini sudah bisa dipakai di Jakarta, Batam, Bandung, Jakarta, Surabaya, dan  Bali.

Menurut Bayu untuk memesan jasa body guard, seseorang tinggal mengisi formulir di aplikasi yang sudah diunduh oleh pemesan. Body guard akan datang dua jam usai pemesanan karena perlu mempersiapkan diri. "Bodyguard yang disewa pelanggan tidak boleh dipergunakan untuk keperluan yang bersifat intimidasi. Misalnya untuk menagih hutang, mengancam seseorang, maupun melakukan transaksi yang dilarang Undang-Undang. Kita sifatnya murni mengawal kegiatan yang tidak melanggar hukum," terang Bayu.

Salah seorang body guard, Melly Ellyana mengaku tertarik menjadi body guard yang dipesan lewat aplikasi online. "Saya memiliki skill bela diri, terjun payung, dan renang, saya siap mengawal siapapun," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement