REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Davud Turwa, anggota UNESCO dan ilmuan bidang astronomi asal Palestina menyatakan, bahwa fenomena unik akan terjadi di langit  Palestina dan beberapa negara Arab. Fenomena unik itu adalah penampakan planet Jupiter pada pukul 01.00 malam Jumat, waktu setempat.

Dikatakan Daud, planet Jupiter akan berada di titik paling dekat dengan bumi, yaitu sekitar 666 km dari permukaan bumi serta mendapatakan sinar matahari tepat di atas langit Palestina. " Hal ini mengakibatkan planet terbesar di galaksi bima sakti tersebut dapat terlihat dengan mata  telanjang," katanya seperti dilansir suarapalestina.id, kemarin.

Jupiter adalah planet kedua yang paling terang setelah Venus. Namun, Venus hanya dapat terlihat sebentar, sementara Jupiter dapat terlihat dalam waktu semalam penuh.

Pertemuan Jupiter dan bumi biasanya terjadi setiap 13 bulan. Tahun lalu, fenomena tersebut terjadi pada tanggal 8 Maret dan sesuai prediksi  pertemuan Jupiter dan bumi akan terjadi 7 April mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika