Jumat 16 Sep 2016 18:11 WIB

Samsung Resmi Tarik Jutaan Unit Galaxy Note 7

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Samsung Galaxy Note 7
Foto: Reuters
Samsung Galaxy Note 7

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Samsung Electronics telah resmi menarik satu juta ponsel pintar Galaxy Note 7 yang telah terjual di AS. Samsung memutuskan untuk menggantinya baik dengan uang atau ponsel baru.

Dilansir Reuters, Kamis (15/9), Samsung telah menerima 92 laporan baterai GalNote 7 terbakar atau terlampau panas di AS. Diantaranya ada 26 laporan ponsel terbakar dan 55 laporan kerusakan properti.

Penarikan produk Samsung ini dilakukan setelah bekerja sama dengan U.S. Consumer Product Safety Commission (CPSC). Ini merupakan penarikan bersejarah bagi Samsung. GalNote 7 telah digadang-gadang jadi saingan ponsel terbaru besutan Apple.

Penarikan dalam jumlah yang banyak ini juga belum pernah terjadi sebelumnya bagi Samsung. Perusahaan mengatakan penggantian perangkat bisa dilakukan di semua lokasi penjualan di AS hingga 21 September mendatang.

Pada Kamis, CPSC juga mendesak semua pemilik GalNote 7 untuk segera berhenti menggunakan ponsel tersebut. Sebelumnya, sejumlah administrasi maskapai penerbangan telah melarang penumbang membawanya.

Samsung mengatakan total ada 2,5 juta ponsel GalNote 7 yang ditarik dari seluruh dunia. Pengamat menilai Samsung menderita kerugian hampir lima miliar dolar AS tahun ini karena penarikan tersebut. Ini juga cukup berdampak pada reputasi perusahaan ponsel terbesar di dunia itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement