REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung akan mematikan unit Note 7 yang tersisa di Korea, demikian pula dengan T-Mobile di Amerika Serikat. Operator telekomunikasi selanjutnya yang akan melanjutkan perintah tersebut adalah AT&T dan Verizon pada 5 Januari, dan Sprint pada 8 Januari.
Kini, sepertinya Samsung Malaysia akan melakukan hal yang sama dengan phablet tersebut pada 31 Desember. Para pemilik Galaxy Note 7 di Malaysia, yang tidak mengembalikan atau menukarkan phablet mereka dan memutuskan untuk tetap menggunakannya, menerima pemberitahuan mengenai pemadaman daya perangkat.
Baterai perangkat tersebut akan diturunkan hingga 0 persen pada 31 Desember, pukul 9 malam waktu setempat. Tidak ada hal lain yang pengguna dapat lakukan untuk menghentikan itu, sehingga mereka harus menyimpan data mereka segera dan mengembalikan perangkat tersebut.
Pemilik Samsung Galaxy Note 7 di Malaysia masih memenuhi syarat untuk pengembalian dana penuh atau menukarkannya dengan Galaxy S7 edge, sehingga mereka diharapkan untuk melakukan hal tersebut.
Diperkirakan Samsung akan melanjutkan langkah tersebut dengan mematikan Note 7 yang masih aktif di seluruh belahan dunia dalam beberapa bulan atau minggu mendatang, demikian GSM Arena.