Senin 02 Jan 2017 11:11 WIB

Samsung Galaxy S7, Ponsel Cacat di 2016

Rep: MGROL85/ Red: Winda Destiana Putri
Samsung Galaxy S7
Foto: GSM Arena
Samsung Galaxy S7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika membeli smartphone baru, tentu kita tidak berharap mendapatkan lensa kamera yang rusak. Namun, itulah yang dialami seorang konsumen bernama Sean yang mendapatkan kondisi Samsung Galaxy S7 yang cacat.

Sean mengatakan hal tersebut baru terjadi pada ponselnya Samsung Galaxy S7 dan dia tampaknya tidak sendirian, karena di forum Samsung sendiri dipenuhi dengan cerita serupa. "Saya baru membeli S7 baru pekan lalu, kemudian menemukan kaca kamera telah hancur seperti lubang peluru," ujar Sean kepada Consumerist akhir pekan lalu.

Menurut dia, perusahaan menolak untuk mengganti apa yang dilihat sebagai cacat berdasarkan garansi pabrik, bersikeras bahwa Sean telah menyebabkan kerusakan fisik ke ponselnya sendiri. Tidak puas dengan respon perusahaan, Sean mulai mencari data online untuk melihat apakah pelanggan lain mengalami situasi yang sama.

"Sebuah pencarian Google mengeluarkan ratusan contoh identik pecah pada kaca kamera belakang ini tanpa menjatuhkan telepon. Dan Samsung menolak untuk bertanggung jawab," katanya lagi.

Diketahui bahwa sepanjang 2016 kemarin dunia teknologi dihebohkan oleh ponsel cacat yang dikeluarkan oleh Samsung. Alih-alih mengalahkan kompetitor, Samsung justru mengeluarkan ponsel dengan keluhan dan kecelakaan terbanyak tahun ini. Sebut saja, kegagalan baterai yang menyebabkan ponsel meledak ketika diisi daya, hingga kejadian kaca kamera belakang yang retak. Akibat peristiwa itu, industri penerbangan sampai melarang penumpang untuk membawa Samsung Galaxy Note 7 masuk ke dalam pesawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement