REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan masih dibuat penasaran dengan keberadaan planet ke sembilan. Ada beberapa dugaan mengenai planet ke 9 atau ilmuwan jamak menyebutnya Planet Nine ini. Ilmuwan memperkiraan planet ini 10 kali lebih besar dibandingkan bumi.
Dalam studi yang telah dipublikasikan dalam Monthly Noticed Royal Astronomical Society, ilmuwan mengajukan hipotesis baru mengenai planet Nine ini. Mereka menduga planet Nine ini adalah sebuah eksoplanet yang telah 'dicuri' oleh matahari dari bintang lain. Wah!
Inikah Asal Usul Emas dan Perak yang Ada di Bumi?
"Ini hampir ironis di mana astronom sering menemukan eksoplanet dengan jarak ratusan tahun cahaya dari Tata Surya. Namun ternyata mungkin ada yang bersembunyi di skeitar Tata Surya itu sendiri," ujar salah satu astronomer Alexander Mustil, dari Lund University di Swedia.
Planet Nine ini pertama kali dicetuskan oleh astronom Mike Brown, dari California Institute of Technology. Dia dan koleganya mengumumkan adanya bukti sesuatu yang cukup besar di Tata Surya. 'Sesuatu' ini berjarak 149 miliar kilometer jauhnya dari Matahari atau sekitar 75 kali lebih jauh dibandingkan Pluto.
Hingga saat ini ilmuwan masih mencoba mencari tahu bagaimana mendapatkan pesawat ruang angkasa untuk bisa melihat planet ini. Mustill dan timnya menyelidiki kemungkinan-kemungkinan mengenai planet Nine ini. Namun mereka mengesampingkan adanya kemungkinan planet yang cukup besar mengorbit begitu jauh dari matahari.
"Sistem Tata Surya tampaknya begitu kompak dan tampaknya ini ada kesenjangan yang sangat besar, hampir 10 kali massa bumi," kata dia.
Astronom Temukan Galaksi Paling Samar di Alam Semesta
Tim menyarankan planet sembilan mungkin sebenarnya terbentuk dari bintang lain, bukan Matahari. Namun, planet ini 'ditangkap' oleh Tata Surya kia. Dengan hipotesa ini, Mustill dan timnya mengajukan satu simulasi komputer. Dia membuat simulasi pertemuan antara Tata Surya dan sistem planet lain. Tim menemukan untuk planet dengan orbit yang lebar, ada kemungkinan planet ini akan 'ditangkap' oleh Matahari. Kemungkinannya sekitar 50 persen. Secara keseluruhan, Mustill dan rekannya berpikir kemungkinan planet Nine adalah eksoplanet mencapai 0,1-2 persen.
Dia menampahkan kemungkinan Planet Nine merupakan eksoplanet 300 kali lebih tinggi dibandingkan jika Planet Nine ini merupakan bagian dari Tata Surya. "Matahari mngkin telah mengambil kesempatan untuk mecuri dan menangkap Planet dari bintang aslinya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
