REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruang angkasa menyimpan banyak misteri yang mungkin tak akan pernah terjawab oleh manusia. Meski para ilmuwan dan ahli astronomi telah mencurahkan banyak waktu dan tenaga mereka untuk meneliti angkasa, ada segudang pertanyaan mengenai ruang angkasa yang belum bisa terjawab hingga saat ini.
Dari beragam misteri yang tersimpan di ruang angkasa, ada lima misteri yang dianggap sangat menggelitik dan belum bisa terjawab hingga saat ini. Berikut ini adalah kelima misteri ruang angkasa tersebut, seperti dilansir BestLife pada Jumat (27/10/23).
Seperti Apa Suara "raungan angkasa"?
Banyak orang menganggap bahwa ruang angkasa merupakan tempat yang sunyi dan tak bersuara. Padahal, manusia yang berada di ruang angkasa bisa mendengar suara seperti teriakan atau raungan yang dijuluki sebagai "space roar" atau raungan angkasa.
Raungan angkasa ini berhasil terdeteksi melalui sinyal radio yang hiruk-pikuk karena tercampur dengan berbagai sinyal lain. Oleh karena itu, meski keberadaan raungan angkasa bisa terdeteksi, sulit bagi para ilmuwan untuk mengetahui seperti apa suara raungan angkasa tersebut.
2. Situasi sebelum Big Bang
Big Bang atau ledakan dahsyat diyakini sebagai peristiwa yang menjadi awal dari terbentuknya alam semesta saat ini. Namun, hingga saat ini, tak ada manusia yang bisa mengetahui bagaimana situasi di ruang angkasa sebelum Big Bang terjadi.
Beberapa ahli meyakini bahwa tidak ada alam semesta sebelum Big Bang. Beberapa ahli lainnya meyakini bahwa alam semesta yang saat ini menjadi tempat manusia bernaung merupakan turunan dari alam semesta lain yang berusia lebih tua.
Namun, ada pula ahli yang meyakini teori cosmic inflation. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta pada dasarnya abadi. Alam semesta sudah ada sejak awal dan akan terus ada, sehingga keberadaan alam semesta tidak memiliki "awal mula".
3. Lokasi Planet 9
Sejak Pluto kehilangan status planetnya, Tata Surya saat ini hanya memiliki delapan planet yang diketahui. Akan tetapi, para ilmuwan meyakini bahwa Tata Surya memiliki planet kesembilan yang belum berhasil terdeteksi lokasinya.
Hipotesis mengenai adanya Planet 9 didasarkan pada klaster orbit yang aneh pada beragam objek angkasa yang berada di belakang planet Neptunus atau ETNO. Menurut Prof Konstantin Batygin dari California Institute of Technology, keanehan tersebut mungkin disebabkan oleh adanya benda angkasa bergravitasi besar, seperti planet. Prof Batygin meyakini Planet 9 belum berhasil ditemukan hingga saat ini karena planet tersebut memiliki cahaya yang redup.
4. Black hole
Lubang hitam atau black hole merupakan bagian dari ruang angkasa yang memiliki gaya gravitasi paling kuat. Saking kuatnya, lubang hitam bisa menarik semua hal yang ada di sekitarnya, termasuk cahaya.
Para peneliti mengestimasikan bahwa galaksi tempat Tata Surya Berada, yaitu Bimasakti, memiliki sekitar 100 juta lubang hitam. Akan tetapi, tak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana lubang hitam terbentuk, apa yang dilakukan lubang hitam, dan apa yang terjadi bila suatu benda tertarik masuk ke dalamnya.
5. Matahari kedua
Sekitar 80 persen sistem tata surya di ruang angkasa memiliki dua bintang. Akan tetapi, Tata Surya kita hanya memiliki satu bintang, yaitu matahari.
Meski begitu, banyak ahli astronomi yang meyakini bahwa dulu Tata Surya kita memiliki matahari kedua yang bernama Nemesis. Sejumlah penelitian terkini yang memantau klaster bintang-bintang muda di Bima Sakti berhasil memperoleh temuan yang mendukung teori keberadaan Nemesis di masa lalu.
Alasannya, penelitian tersebut mengindikasikan bahwa hampir semua bintang yang mirip seperti matahari lahir berpasangan. Namun hingga saat ini, keberadaan Nemesis masih menjadi misteri yang sulit untuk dijelaskan.